Tuduh Hilangkan Barang Bukti di KPK, Amien Rais Minta Presiden Copot Kapolri

Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo mencopot Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Amien Rais saat memberikan pernyataan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi)

Jakarta, (Tagar 10/10/2018) - Ketua Dewan Kehormatan Partai PAN Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo mencopot Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebagai Kapolri terkait kasus penghilangan barang bukti kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini disampaikan Amien kepada wartawan sebelum memasuki ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, Rabu (10/10). Amien dipanggil sebagai saksi atas tersangka Ratna Sarumpaet dalam kasus kabar bohong atau hoax.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Polisi Alergi Nama Muhammad

"Saya minta pada Pak Jokowi supaya Tito Karnavian dicopot jabatannya. Alasannya, terkait kasus dugaan pengrusakan dan hilangnya barang bukti catatan keuangan salah satu tersangka yang berawal dari operasi tangkap tangan Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar, awal tahun 2017. Stok kepemimpinan Polri masih banyak untuk mengganti Tito," ungkapnya.

Sebagai informasi barang bukti dimaksud adalah catatan keuangan CV Sumber Laut Perkasa milik Basuki Hariman. Catatan buku bank berwarna merah itu tertulis beberapa aliran dana yang diduga untuk pejabat negara dan pejabat Polri, termasuk Kapolri Tito Karnavian.

Hingga sekarang ini Amien Rais sudah masuk keruangan pemeriksaan Dirkrimum Polda Metro Jaya. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.