Trump Serang Biden Isyaratkan Akan Calonkan Diri Lagi 2024

Mantan Presiden AS, Donald Trump, melancarkan serangkaian serangan terhadap penerusnya Presiden Joe Biden pada konferensi di Florida
Mantan presiden AS, Donald Trump, berbicara dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif di Orlando, Florida, Minggu, 28 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters).

Jakarta – Kurang dari enam minggu setelah meninggalkan jabatan, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada hari Minggu, 28 Februari 2021, melancarkan serangkaian serangan terhadap penerusnya. Trump mengatakan Presiden Joe Biden menjalankan "sebulan pertama yang paling buruk dalam sejarah modern" di Gedung Putih.

Trump mengisyaratkan dengan kuat bahwa dia mungkin akan berusaha mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden 2024.

"Dalam satu bulan saja, kita berubah dari Amerika yang pertama menjadi Amerika yang terakhir," kata Trump. Pernyataannya disambut meriah oleh ratusan pendukung konservatif yang memadati sebuah balai riung (ballroom) hotel di Orlando, negara bagian Florida.

biden helikopterPresiden AS, Joe Biden, berjalan menuju helikopter "Marine One" di Gedung Putih (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP).

"Saya mungkin memutuskan untuk mencalonkan diri lagi," kata Trump dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC). Dia berjanji akan berkampanye untuk "para pemimpin Partai Republik yang kuat dan tangguh" untuk berusaha merebut kontrol DPR dan Senat dalam pemilu Kongres 2022.

“Kira-kira siapa ya?" kata Trump mengenai calon presiden Partai Republik 2024 mendatang. Penampilan Trump itu merupakan yang pertama di hadapan publik sejak meninggalkan jabatan. "Siapa, siapa kira-kira orang itu?"

setengah tiangPresiden Joe Biden, Ibu Negara Jill Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff, menundukkan kepala untuk menghormati 500 ribu warga Amerika yang meninggal karena Covid-19, di Gedung Putih, Senin, 22 Februari 2021. (Foto: voaindonesia.com/Associated Press)

Dalam pidato 90 menit, Trump mengisyaratkan dengan kuat akan mencalonkan diri sebagai presiden. Dia mengutip sebuah jajak pendapat yang dilakukan dalam konferensi yang sangat partisan itu yang memperlihatkan dia mendapat tingkat persetujuan 97% selama empat tahun menjabat di Gedung Putih.

Padahal berbagai jajak pendapat nasional memperlihatkan Biden dengan tingkat persetujuan lebih besar dan popularitas Trump pudar sejak masa jabatannya berakhir (vm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
71% Warga Dewasa Amerika Sebut Ada Tanggung Jawab Trump
Jajak pendapat tunjukkan 71% warga Amerika dewasa yakin Trump bertanggung jawab atas kerusuhan di Gedung Capitol 6 Januari 2021
Biden Cabut Blokir Green Card yang Diberlakukan Trump
Biden cabut maklumat Trump, yang memblokir banyak pemohon green card atau kartu penduduk tetap untuk memasuki Amerika Serikat
Catatan Pajak Mantan Presiden Trump Diserahkan ke Jaksa
Mahkamah Agung AS keluarkan izin untuk penyerahan catatan pajak mantan Presiden Donald Trump kepada Jaksa Distrik Manhattan, Cyrus Vance
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu