Jakarta -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali memuji penggunaan hydroxychloroquine yang diklaim ampuh untuk menangkal virus corona Covid-19. Ini bertentangan dengan pejabat kesehatan publik yang menyatakan tak ada bukti obat tersebut dapat melawan virus. Bahkan kementerian memperingatkan hydroxychloroquine dapat menyebabkan masalah jantung.
Seperti diberitakan dari BBC News, Kamis, 29 Juli 2020, sebelumnya Twitter melarang putra sulung Presiden Trump karena memposting video yang memuji-muji hydroxychloroquine yang selama ini dikenal untuk pengobatan malaria. Padahal Trump juga pernah menyarankan untuk tidak memakai hydroxychloroquine untuk Covid-19.
Ketika saya merekomendasikan sesuatu, mereka suka mengatakan 'jangan gunakan itu'.
Baca Juga: Prosedur Obat Hydroxychloroquine untuk Pasien Corona
Bulan lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan penggunaan hydroxychloroquine untuk pengobatan Covid-19. Hal itu menyusul ada laporan yang menyebutkan pemakaian obat itu memicu masalah gangguan irama jantung yang serius dan masalah kesehatan lainnya.
Bulan lalu, FDA mencabut izin penggunaan darurat hydroxychloroquine untuk Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan saat ini tidak ada bukti bahwa hydroxychloroquine efektif untuk menangkal virus.
Saya hanya bisa mengatakan itu dari sudut pandang saya, dan berdasarkan banyak membaca dan banyak pengetahuan tentang itu.
Trump pertama kali memuji hydroxychloroquine yang ia sebut ampuh untuk penanganan Covid-19 pada Maret lalu. "Ketika saya merekomendasikan sesuatu, mereka suka mengatakan 'jangan gunakan itu'," katanya kepada wartawan di Gedung Putih, Maret lalu.
Presiden berusia 73 tahun itu mengejutkan wartawan pada Mei dengan menyebutkan bahwa ia mulai minum hydroxychloroquine. Trump mengatakan ia telah menggunakan obat itu selama 14 hari dan tidak mengalami efek samping, karena itu ia mengklaim efektif untuk pengobatan virus.
"Saya hanya bisa mengatakan itu dari sudut pandang saya, dan berdasarkan banyak membaca dan banyak pengetahuan tentang itu. Saya pikir itu bisa berdampak yang sangat positif pada tahap awal," ucap Trump.
Dalam video yang kini dilarang memperlihatkan sekelompok dokter sedang mengklaim bahwa hydroxychloroquine adalah obat untuk Covid-19. Dalam video itu, para dokter berkat,"Anda tidak memerlukan masker, untuk memperlambat penyebaran virus corona".
Simak Pula: Uji Klinis Hydroxychloroquine pada Manusia
Video itu ini telah dibagikan kepada 84 juta pengikut akun Twitter Trump dan telah dilihat lebih dari 17 juta kali di Facebook. Menanggapi pertanyaan wartawan, Trump mengatakan kelompok yang ditampilkan dalam video itu adalah "dokter yang sangat dihormati". "Saya tidak membuat klaim," kata Trump tentang tweet itu. "Ini rekomendasi dari banyak orang lain termasuk dokter." []