Semarang - Sebuah truk tronton jenis boks diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah mobil dan motor di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang. Satu orang meninggal dunia di tempat akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Prof Hamka tersebut terjadi pada Kamis petang, 25 Februari 2021, sekira pukul 17.15 WIB. Lokasi kecelakaan persis berada di depan pintu masuk Perumahan Permata Puri Ngaliyan.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan Ajun Komisaris Polisi Wahono menuturkan kecelakaan tersebut bermula dari iringan-iringan empat truk dari arah atas atau Bukit Semarang Baru. Rencananya, truk-truk tersebut akan mengirim barang ke Karawang, Jawa Barat
Saat tiba di turunan Silayur, tiba-tiba truk kontainer yang berada di urutan kedua melaju tak terkendali. Di depan Perumahan Permata Puri, truk bernomor polisi B 9997 FOB itu kemudian menabrak sejumlah mobil dan motor yang melaju searah di depannya.
Truk yang kedua rem tidak berfungsi dengan baik mulai dari atas Silayur sampai sini.
Kecelakaan itu juga membuat as roda beserta bannya terlepas dan menghantam dua mobil yang melaju di jalur berlawanan. Truk beserta boksnya terguling di depan gerbang masuk Permata Puri Ngaliyan. Muatan boks truk berupa aki berserakan di jalan raya.
"Truk yang kedua rem tidak berfungsi dengan baik mulai dari atas Silayur sampai sini sehingga ban terlepas menabrak mobil pribadi di seberang jalan ada dua, kemudian menabrak sepeda motor dan mobil yang searah itu satu," beber dia.
Akibat kecelakaan itu, seorang pengendara meninggal dunia di tempat. Sedangkan lima orang lainnya mengalami luka berat dan dibawa ke RS Permata Medika untuk pertolongan.
"Korban sementara, yang meninggal dunia di TKP satu orang. Lima orang dibawa ke rumah sakit Medika, ada yang luka parah," jelas dia.
Baca juga:
- Tronton Boks Vs Truk Sampah di Bawen Semarang, 3 Meninggal
- Kenali 5 Penyebab Rem Blong pada Mobil dan Cara Mengatasinya
- Truk Blong Tabrak Rumah di Magelang, Sopir Meninggal
Sekurit Perumahan Permata Puri Ngaliyan, Tri Sutrisno menuturkan saat kecelakaan terjadi cuaca sedang hujan deras. Tiba-tiba dia mendengar suara keras yang ternyata truk menabrak sejumlah mobil dan motor.
“Yang meninggal sepertinya perempuan, naik motor. Di dalam mobil Brio juga ada anak kecil, tapi belum tahu kondisinya. Saat kejadian hujan deras,” katanya.
Proses pertolongan terhadap korban terjepit di kabin truk berjalan dramatis mengingat kondisi saat itu hujan deras. Kehadiran petugas Basarnas Semarang mempercepat proses evakuasi korban.
Kecelakaan itu membuat arus lalu lintas sempat tersendat. Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 23.00 WIB, proses evakuasi truk dengan alat berat masih berjalan. []