Triwulan Pertama 2020, Ekonomi Sulbar Tumbuh

Perekonomian Sulawesi Barat (Sulbar) triwulan pertama tahun 2020 mengalami peningkatan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Win Rizal. (Foto: Tagar/Humas BPS Sulbar)

Mamuju - Perekonomian Sulawesi Barat (Sulbar) triwulan pertama tahun 2020 jika diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami peningkatan.

"Perekonomian Sulbar berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 11,42 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 8,02 triliun,"kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Win Rizal, kepada Tagar via WhatsApp pribadinya, Selasa 5 Mei 2020.

Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif.

Dia mengungkapkan, ekonomi Sulbar triwulan pertama tahun 2020 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2019 mengalami pertumbuhan 4,92 persen.

"Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif,"ujarnya.

Win Rizal juga mengungkapkan, bahwa pertumbuhan tertinggi adalah sebesar 8,88 persen, terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi (Infokom).

"Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,06 persen,"tutur Win Rizal.

Di samping itu, Win Rizal juga menjelaskan, ekonomi Sulbar triwulan pertama tahun 2020 terhadap triwulan keempat tahun 2019 mengalami kontraksi (pengerutan) 8,90 persen.

"Dari pendekatan lapangan usaha, hampir semua lapangan usaha mengalami kontraksi,"terangnya.

Namun pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha perumahan (Real Estate) sebesar 0,04 persen.

"Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mengalami kontraksi terendah sebesar 1,96 persen,"pungkas ujar Rizal.

Dari pendekatan lapangan usaha, hampir semua lapangan usaha mengalami kontraksi.

Diketahui pada skala regional di kawasan Sulawesi, Maluku, Papua, semua provinsi mengalami kontraksi dengan kontraksi terendah pada triwulan pertama tahun 2020 terjadi di Gorontalo sebesar 0,73 persen. Sedangkan Sulbar sendiri terkontraksi 8,90 persen, menempati posisi ke sembilan.

Untuk pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan pertama tahun 2020 terjadi di Papua Barat sebesar 5,14 persen. Sedangkan Sulbar sendiri sebesar 4,92 persen, menempati posisi kedua. []

Berita terkait
Jokowi Buka Kemungkinan PKL dapat Stimulus Ekonomi
Presiden Jokowi membuka kesempatan kepada pedagang kaki lima (PKL) mendapatkan stimulus kebijakan ekonomi dari pemerintah.
Ketahanan Ekonomi-Kesehatan Prioritas Saat Covid-19
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah Indonesia selalu menempatkan keamanan dan keselamatan masyarakat perioritas utama.
PDIP Jabar, Bansos Tak Cukup Atasi Dampak Ekonomi
Bantuan jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 tidak akan cukup mengatasi dampak ekonomi akibat Covid-19