Trigol Pemain Lille Tumbangkan AC Milan di Liga Europa

Rekor AC Milan terhenti sudah. Milan tumbang dan menelan kekalahan dari Lille di Liga Europa. Trigol Yusuf Yazici yang membuat Milan tersungkur.
Rekor AC Milan terhenti setelah menelan kekalahan 3-0 dari Lille di pertandingan Grup H Liga Europa di Stadion San Siro, Jumat, 6 November 2020 dini hari WIB. Tampak gelandang Milan Sandro Tonali (ke-2 dari kiri) membayangi pemain Lille Renato Sanches di laga itu. (Foto: Tagar/Twitter/EuropaLeague)

Jakarta - Rekor gemilang AC Milan terhenti sudah. Milan akhirnya tumbang dan menelan kekalahan 3-0 dalam duel melawan Lille di Grup H Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Jumat, 6 November 2020 dini hari WIB. Trigol Yusuf Yazici menjadikan Lille sebagai tim pertama yang mengalahkan Milan.

Bukan Inter Milan atau Juventus yang mengakhiri rekor kemenangan Milan. Rekor Rossoneri juga tak terhenti di kompetisi Serie A Italia

Rekor 24 laga tak terkalahkan Milan di berbagai kompetisi harus berakhir justru saat mereka berlaga di kandang sendiri. Ironisnya, Lille hanya butuh satu pemain, Yusuf Yazici, untuk mengalahkan juara Liga Champions 7 kali ini. 

Setelah gol ke-2, situasinya menjadi lebih sulit bagi kami. Lille memiliki pemain depan yang sangat cepat

Ya, Yazici mencetak trigol alias hat-trick yang membawa Lille ke puncak klasemen Grup H setelah mengantongi poin 7. Klub Ligue 1 Prancis ini unggul satu poin dari Milan yang terpaksa turun ke peringkat 2. 

Pelatih Stefano Pioli mengakui Lille bermain lebih baik dibandingkan Milan. Dia juga sudah memperkirakan laga berjalan ketat karena ke-2 tim memiliki kekuatan berimbang. 

"Lille tim yang bagus dan mereka juga tak terkalahkan musim ini. Mereka berhasil menutup setiap celah dan melakukan serangan balik yang cepat dan bagus," kata Pioli seperti dilansir laman UEFA.

"Pertandingan sesungguhnya berjalan imbang. Setelah gol ke-2, situasinya menjadi lebih sulit bagi kami. Lille memiliki pemain depan yang sangat cepat. Mereka benar-benar menyulitkan kami," ujar dia lagi. 

Milan Kesulitan Hadapi Lille

Tampil di kandang sendiri tak membuat Milan enjoy dan menikmati pertandingan melawan Lille. Apalagi, mereka menghadapi lawan yang mampu bermain efektif. Bahkan pimpinan klasemen Liga Italia mengalami kesulitan menghadapi serangan balik Lille. 

Alhasil, Lille unggul setelah mendapat hadiah penalti di menit 22. Penalti diberikan karena kapten Alessio Romagnoli dianggap mendorong Yacizi di kotak terlarang. 

Yusuf YaziciPemain Lille Yusuf Yazici (tengah) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang AC Milan di pertandingan Grup H Liga Europa di Stadion San Siro, Kamis, 6 November 2020 dini hari WIB. Lille menang 3-0 dan menghentikan rekor tak terkalahkan Milan. (Foto: Tagar/Twitter/EuropaLeague)

Gelandang asal Turki itu sendiri yang mengeksekusi penalti dan menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma. Skor 1-0 untuk Lille bertahan sampai akhir babak pertama. 

Di babak ke-2, Sandro Tonali dkk mencoba bangkit. Namun upaya mereka menyamakan skor selalu gagal. 

Sebaliknya, Lille malah menambah gol di menit 55. Gol tercipta setelah sepakan Yacizi dari luar kotak penalti sempat memantul di mulut gawang. Akibatnya bola berubah arah sehingga gagal diantisipasi Donnarumma.

Lille tak butuh waktu lama untuk membuat Milan kian terpuruk. Hanya berselang 3 menit, Yacizi mencetak gol ke-3 sekaligus melengkapi hat-trick

Gol berasal dari serangan balik cepat yang berakhir pada Jonathan David. Bola kemudian disodorkan Yacizi untuk dikonversi menjadi gol. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Lille dan bertahan sampai akhir laga. []

Berita terkait
Pemain Kecewa, Pelatih AC Milan Bela Kiper Tatarusanu
AC Milan kecewa gagal menang setelah ditahan AS Roma di laga Serie A Italia. Pelatih pun membela kiper Ciprian Tatarusanu yang lakukan blunder.
Laga 6 Gol, Bek Roma Gagalkan Kemenangan AC Milan
AC Milan gagal menang di laga yang diwarnai terciptanya 6 gol. Selalu unggul, Milan hanya bermain imbang melawan AS Roma di Serie A Italia.
AC Milan Sudah Ingin Perpanjang Kontrak Ibrahimovic
AC Milan segera memperbarui kontrak striker Zlatan Ibrahimovic. Performa gemilang yang ditunjukkan membuat Ibrahimovic diperpanjang kontraknya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.