Tren Hijab Anti-Corona Harga Murah di Yogyakarta

Pandemi Corona menciptakan tren fashion di Indonesia, salah satunya hijab anti-Corona di Yogyakarta.
Hijab anti-Corona di Pasar Tradisional Beringharjo Yogyakarta. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Di tengah pandemi Covid-19, masker sangat dibutuhkan guna mencegah persebaran virus corona. Namun, tidak semua orang nyaman dengan penggunaan masker. Hal itu termasuk bagi perempuan yang pakai jilbab.

Terkadang ada sebagian orang yang beranggapan mengenakan masker bikin pengap. Ada anggapan juga pakai masker membuat ribet karena harus melepas dan memasang di tengah beraktivitas.

Kini kaum perempuan muslim yang berhijab tak perlu khawatir karena para pengusaha fasion tak pernah kehabisan kreativitasnya. Belakangan ini para pedagang menawarkan hijab anti-Covid-19 yang cocok bagi hijaber khususnya yang ada di Indonesia. Jilbab jenis ini mirip menggunakan cadar bagi seorang perempuan.

"Model pasarannya memang lagi tren seperti ini hijab anti-Corona. Alhamdulillah banyak yang berminat," kata salah satu karyawan toko di Pasar Tradisional Beringharjo Yogyakarta, Ambar, 29 tahun kepada wartawan, Kamis, 21 Mei 2020.

Menurutnya, model hijab anticorona sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun mulai ramai semenjak ada Korona, sehingga para desainer pakaian menciptakan model baru dengan menambahkan masker kain.

Dengan begitu, para hijaber dapat menyerasikan motif masker dengan hijab instan tersebut. Bahan yang dipakai untuk hijab anti-Corona menggunakan bahan jenis jersey.

Selian itu, model hijab anti-Corona memiliki dua tipe masker. Pertama, masker tersebut bisa hijaber lepas dan ada juga yang langsung menyatu dengan kerudungnya. "Ada yang maskernya bisa dilepas ada yang enggak juga. Jadi sesuai selera," katanya.

Sejak April 2020 hijab anti-Corona sudah dijual di tokonya. Kata dia, beberapa pengunjung langsung penasaran dan mencobanya. Untuk menjangkau lebih jauh lagi, hijab anticorona juga di pasarkan melalui media sosial.

Model pasarannya memang lagi tren seperti ini hijab anti-Corona. Alhamdulillah banyak yang berminat.

Namun, sejauh ini peminat hijab anti-Corona cenderung digandrungi para ibu-ibu dibandingkan anak muda atau milenial. Sebab, ibu-ibu lebih menyukai hal prakris apalagi soal hijab. "Anak muda jarang banget yang minat lebih ke hijab segi empat. Tapi kalau ibu-ibu itu rame dan penasaran," ujarnya.

Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 45 ribu tergantung bahan dan model. "Meski lagi tren tapi harganya tetap terjangkau," ungkapnya.

Seorang pembeli bernama Nur Janah, 42 tahun, mengaku penasaran dengan hijab anti-Corona yang belakangan ini dilihat di sejumlah media sosial. "Saya penasaran katanya ada hijab anti-Corona. Mumpung lagi di pasar Beringharjo saya coba mampir sekalian lihat-lihat," kata Janah.

Janah menilai, setelah mencoba hijab anti-Covid-19, modelnya tergolong unik dan modis. "Unik yah, kalau pakai hijab tidak perlu belang bentong lagi sama masker. Karena hijabnya satu motif," ucapnya.

Meski wabah Covid-19 atau virus Corona masih menghantui masyarakat Yogyakarta, beberapa tradisi Lebaran di Indonesia kerap tak ketinggalan seperti berbelanja pakaian baru.

Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta sebelumnya vacum selama 15 hari sejak April 2020 karena kebijakan pemerintah untuk melakukan karantina diri di rumah. Pengunjung pasar yang sebelumnya hampir tidak ada, namun kini mulai banyak didatangi pengunjung. Kebanyakan pembeli adalah mereka yang akan membagikan hadiah berupa baju saat Lebaran nanti atau Tunjangan Hari Raya (THR). []

Baca Juga:

Berita terkait
Rekomendasi Gaya Hijab yang Menarik untuk Lebaran
Gaya hijab saat lebaran bisa menunjang penampilan terlihat menarik dan cantik. Berikut gaya hijab yang bisa digunakan saat lebaran tiba.
Wanita Tak Berhijab Ditegur Masuk Masjid Raya Sumbar
Seorang wanita yang tidak mengenakan hijab ditegur Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat.
Arti Zona Merah Kuning Hijau Oranye Pandemi Covid-19
Dalam penanganan kasus pandemi Covid-19 dikenal empat zona, yaitu zona hijau, zona kuning, zona oranye, dan zona merah. Berikut penjelasannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.