Treasury Perkenalkan Dua Koin Emas Edisi Koin Nusantara

Treasury merilis dua koin emas nusantara. Koin emas berdesain budaya Padang Sumatera Barat dan Lombok NTB.
Dua koin di atas bermotif Tenun Subahale, dua koin dibawah bermotif rumah gadang dan songket pandai siket. (Foto: Tagar/Deddy)

Jakarta - Sebuah platform jual-beli-simpan daring (online), Treasury merilis dua koin emas nusantara. Koin emas berdesain budaya Padang Sumatera Barat dan Lombok NTB itu dipamerkan dalam sebuah rilis media di Jakarta Pusat.

Anang Samsudin selaku PR Manager Treasury mengatakan, kehadiran Koin Emas Nusantara merupakan sikap konkret mewujudkan harapan masyarakat memiliki emas yang dapat disimpan dalam waktu jangka panjang dengan nilai jual lebih.

"Kami selalu ingin hadir untuk mendukung setiap harapan masyarakat memiliki simpanan emas. Jadi kehadiran koin emas Nusantara yang memiliki kandungan emas murni 99.99% ini adalah upaya kami mewujudkan harapan masyarakat," ucapnya melalui pernyataan tertulis.

Koin Nusantara edisi Dinar Lombok terinspirasi dari Masjid Islamic Center NTB yang menjadi monumen Pulau Lombok yang disebut sebagai Pulau 1000 Masjid.

Koin Nusantara edisi 1 Dinar Padang terinspirasi dari Mesjid Raya Sumatera Barat di kota Padang yang bergaya rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang). Koin logam mulia ini dibentuk sedemikian rupa untuk memberi kesan kuat budaya Minangkabau.

Selain bermotif masjid, terlihat upaya Treasury untuk memasukkan unsur filosofis budaya Minangkabau dari motif koin emas yang dibuat dengan benang emas berpola Songket Pandai Sikek disisi satunya.

Sementara itu, Koin Nusantara edisi Dinar Lombok terinspirasi dari Masjid Islamic Center NTB yang menjadi monumen Pulau Lombok yang disebut sebagai Pulau 1000 Masjid.

Koin Emas Nusantara edisi Lombok ini juga dimasukkan motif Sasambo yang menjadi perwakilan dari tiga suku di NTB yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo di dalam kubah masjid yang terdapat di koin.

Dalam koin ini juga dipadukan dengan motif Kain Tenun Subahale yang memiliki ciri khas religius karena selama proses pembuatan Tenun Subahale diucapkan kalimat Subhanallah. []

Berita terkait
0
Perilaku Pengagum Anies Baswedan di Lapangan Pantai Indah Kapuk
Anies Baswedan bukan hanya jagoan survei, di dunia nyata ia juga mempunyai banyak pengagum. Seperti ditunjukkan pengagumnya di Pantai Indah Kapuk.