Travel Advice Australia, Alvin Lie: Tak Usah Risau

Keputusan pemerintah Australia mengeluarkan travel advice ke Indonesia dinilai bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Sejarah pesawat Kepresidenan dari masa ke masa. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Keputusan pemerintah Australia yang mengeluarkan travel advice ke Indonesia dinilai pengamat penerbangan Alvin Lie bukan sebuah hal yang perlu dikhawatirkan. Menurut dia, pemberlakuan imbauan perjalanan tersebut tidak akan terlalu berpengaruh terhadap Indonesia, khususnya dunia aviasi (penerbangan) di dalam negeri. "Peringatan travel advisory ini merupakan hal yang biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa," katanya kepada Tagar, Senin 10 Februari 2020.

Alvin menambahkan, peringatan bepergian tersebut bukan hanya disematkan kepada Indonesia, tetapi juga pada sejumlah negara di kawasan, seperti Singapura, China, dan Hongkong. Malahan, status Indonesia sebenarnya lebih baik dengan predikat kuning (sebelumnya hijau), ketimbang mayoritas negara Asia Timur yang berstatus oranye dan merah.

Sejauh pemerintah selalu memperbaharui tentang langkah-langkah pengamanan dan kondisi di Indonesia, ini tidak akan banyak berpengaruh.

Dia menduga, pengeluaran travel advisory dari pemerintah Australia bertujuan untuk meminimalisir dampak virus corona yang banyak merebak di China. "Ini tentunya akan membuat warga negara Australia akan lebih selektif untuk melakukan perjalanan dan melakukan kajian daerah-daerah yang aman. Dengan begitu mereka bisa mengidentifikasi kawasan mana yang risikonya lebih tinggi," katanya.

Meskipun demikian, volume penerbangan Indonesia-Australia maupun sebaliknya masih akan berlangsung normal seperti hari-hari biasa. Asumsi tersebut didasari oleh banyaknya intensitas lalu-lalang masyarakat kedua negara untuk urusan bisnis dan pendidikan. Pun demikan dengan sektor pariwisata yang masih akan berjalan normal.

JokowiJokowi. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Pengamat penerbangan itu menilai, langkah strategis yang perlu dilakukan pemerintah untuk menekan dampak travel advisory Australia adalah dengan terus memberikan informasi terkini. Upaya ini dianggap cukup krusial guna menangkal pemberitaan miring atas situasi di dalam negeri.

"Sejauh pemerintah selalu memperbaharui tentang langkah-langkah pengamanan dan kondisi di Indonesia, ini tidak akan banyak berpengaruh," tutur Alvin.

Sebagai informasi, Australia memberikan peringatan perjalanan kepada warga negaranya yang berniat melakukan bepergian ke luar negeri, khususnya kawasan Asia. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini merajalela di Benua Kuning.

Sebagai upaya nyata, Presiden Joko Widodo kemudian meminta langsung kepada Perdana Menteri Scott Morrison untuk mengakhiri status waspada perjalanan itu. Usaha tersebut dilakukan presiden saat melakukan kunjungan kerja ke Australia pada 9-10 Februari 2020.

budi2Menhub, Budi Karya Sumadi menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2019. (Foto: setkab.go.id/Humas/Jay)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu tujuan pemerintah ke Australia adalah meminta Australia mengubah tingkatan travel advice ke Indonesia, dari tingkatan kuning atau waspada risiko keamanan menjadi hijau (tidak ada risiko keamanan khusus). Permintaan itu diajukan dalam rangka mempromosikan keamanan transportasi dan guna mendukung program tujuan wisata di Indonesia.

"Selain itu, Indonesia menyampaikan usulan kerja sama di sektor transportasi udara terkait pembahasan lebih lanjut mengenai unlimited (tanpa batas) akses dan kapasitas penerbangan yang akan membuka seluruh kota di Australia dan Indonesia," ucap dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Februari 2020.

Untuk diketahui, saat ini setidaknya terdapat lima bandar udara yang melayani rute Indonesia-Australia. Kelima bandara tersebut diantaranya Soekarno Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Denpasar), Sultan Hasanuddin (Makasar), Sam Ratulangi (Manado), dan Bandara El Tari (Kupang).[]

Berita terkait
Ilmuwan Australia Kembangkan Virus Corona Baru
Sebuah tim ilmuwan Australia dikabarkan berhasil mengembangkan virus corona baru di laboratorium, ini yang pertama di luar China
Artis Dunia Sumbang Dana Bencana Kebakaran Australia
Sederet selebriti dunia termasuk Elton John ikut andil dalam penggalangan dana penanggulangan kebakaran hutan yang terjadi di Australia
Thor Sumbang Dana Bagi Kebakaran Hutan Australia
Aktor Pemeran Thor dalam rangkaian film Marvel Cinematic Universe (MCU) Chris Hemsworth ikut menyumbang dana bagi kebakaran hutan di Australia.