Transit di Doha, Ini Dia yang Bisa Dilakukan

Bandara Internasional Hamad yang berada di Doha, Qatar salah satu destinasi transit maskapai dunia.
Transit di Doha, Ini Dia yang Bisa Dilakukan. (Foto: Instagram/akosijonn)

Doha, (Tagar 18/11/2018) - Bandara Internasional Hamad yang berada di Doha, Qatar salah satu destinasi transit maskapai dunia. Banyak penerbangan internasional, seperti tujuan Finlandia maupun Rusia, harus transit terlebih dahulu di kota ini.

Masa transitnya bervariasi, ada yang tidak lebih dari dua jam, ada pula yang lebih dari lima jam. Ketika transit, pastinya akan merasa jenuh atau bosan. Hal itu tak akan Anda alami bila transit di Doha.

Ada berbagai atraksi wisata yang dapat mengusir kebosanan selama masa transit. Berikut ini hal seru yang bisa dilakukan selama berada di Bandara Internasional Hamad.

Mengelilingi Bandara Internasional Hamad

Apabila masa transit terbilang cukup singkat, bandara ini telah dilengkapi berbagai fasilitas yang bakal memanjakan  Anda. Ada seni instalasi atraksi ikonik Bandara Internasional Hamad berupa boneka beruang dan lampu meja raksasa.

Sedangkan untuk yang memiliki anak, jangan takut. Karena anak-anak dapat bermain di playground Tom Otter yang terbuat dari tembaga. Soal internet bukan masalah, karena wifi dapat diakses secara gratis.

Selanjutnya, Anda bisa mencicipi kelezatan coklat belgia di Godiva, bersantai di kolam renang hotel bandara, tidur di lounge-lounge yang disediakan baik gratis maupun berbayar. Bahkan, city tour singkat. Semua ini bisa diakses tanpa perlu membayar, jika menggunakan maskapai Qatar Airways.

Berkunjung ke Museum of Islamic Art

Bila masa transit cukup panjang, bisa dimanfaatkan untuk menjelajahi Doha yang menyimpan permata-permata kultur yang menarik. Salah satunya dengan mengunjungi Museum of Islamic Art.

Museum yang dibangun dengan gaya arsitektur ikonik ini merupakan rumah bagi kekayaan budaya Jazirah Arab. Di luar museum terdapat taman rumput hijau yang cocok untuk piknik, atau menikmati kopi di cafe-cafe dekat kolam raksasa yang mengelilingi museum.

Kaltara Culture Village

Untuk masa transit hingga delapan jam, Anda dapat menaiki bus untuk mengunjungi Kaltara Culture Village. desa budaya yang rutin mengadakan pameran-pameran kesenian. Mata Anda akan dimanja dengan kemegahan Golden Mosque dan Amphitheater raksasa di lingkungan Kaltara Culture Village.

 Wisata kuliner

Doha merupakan sebuah kota maju dengan penduduk yang progresif. Perkembangan kuliner terbilang cukup pesat, mulai dari restoran berbintang dari chef terbaik dunia seperti Gordon Ramsay. Restoran yang menyajikan makanan-makanan otentik Jazirah Arab maupun greek atau brazilian food.

Selain itu, bisa menemui restoran-restoran kecil dengan harga terjangkau. Jangan sia-siakan waktu transit dengan makan di kedai-kedai fast food saja, mencicipi hidangan otentik yang tersebar di seluruh Doha, pilihan yang menarik.

Qatar National Library

Bagi yang ingin mengisi waktu transit bukan dengan hal-hal trivial, Qatar National Library mesti dikunjungi. Bangunan megah berdiri di tanah seluas 45.000 meter persegi. Rumah bagi ribuan koleksi buku, ruang belajar, ruang kreasi produktif, maupun koleksi digital yang senantiasa berkembang. Selain itu, sering ada event bertemakan ilmu pengetahuan untuk semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa. []

Berita terkait
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.