Yountville, California, (Tagar 10/3/2018) – Tragis! Seorang pria bersenjata bersama tiga wanita yang dia sandera ditemukan tewas di rumah veteran California, Amerika Serikat, Jumat (9/3).
“Ini adalah sebuah akhir yang tragis dari kebuntuan sepanjang hari dengan polisi di fasilitas luas tersebut,” kata pihak berwenang.
Bill Dodd, seorang senator negara bagian yang distriknya mencakup daerah tersebut, sebelumnya mengatakan bahwa pria bersenjata itu adalah anggota Pathway Home, sebuah program untuk veteran yang menderita gangguan stres pasca-trauma, atau PTSD, dan tiga perempuan sandera tersebut diyakini sebagai pegawai fasilitas.
"Ini adalah berita tragis yang kami harap tidak dibagikan kepada publik," kata juru bicara Patroli Jalan Raya Pasifik Chris Childs kepada wartawan di luar fasilitas tersebut di Yountville, sebuah kota indah yang terletak di jantung negara anggur Napa Valley, sekitar 97 kilometer dari arah utara San Francisco.
Bagaimana tidak tragis. Sebelumnya dilakukan pengepungan kurang dari sebulan setelah seorang mantan siswa dengan senapan serbu membunuh 17 orang di sebuah sekolah menengah di Florida.
Pembantaian tersebut sempat mendorong para siswa untuk memimpin pembatasan baru penjualan senjata demi mengurangi penembakan besar-besaran yang telah terjadi dengan frekuensi yang menakutkan di Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir.
Namun, aksi para siswa tersebut serasa sia-sia. Rumah Veteran California, yang menampung sekitar 1.000 veteran militer yang cacat dan tua, adalah fasilitas terbesar dari fasilitas sejenisnya di Amerika Serikat. Pathway Home ditempatkan di gedung terpisah di kampus.
Seluruh kompleks, staf dan penghuninya ditempatkan dalam pengamanan ketat saat terjadi pengepungan.
Pria bersenjata tersebut memasuki gedung Pathway Home sambil membawa sebuah senapan saat pesta perpisahan untuk salah satu karyawan, dan yang terjadi kemudian justru ditemukan tewas bersama para sanderanya. (ant/yps)
