Tragedi Sariman: Kepala dan Badannya Hancur Tercacah Mesin Giling

Kepala dan badannya semuanya hancur tercacah mesin giling, menyisahkan dua kaki. Siapa dan mengapa Sariman?
Garis polisi pertanda di situ lokasi kejadian Sariman entah bagaimana badannya masuk mesin giling hingga tercacah habis, menyisakan dua kaki saja. Peristiwa tragis ini terjadi di lokasi usaha daur ulang sampah plastik di Bantargebang, Bekasi, Kamis 17 Januari 2019. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Bekasi, (Tagar 20/1/2019) - Agus Susanto pemilik usaha daur ulang sampah plastik di Bantar Gebang, Bekasi. Raut sedih terpancar kuat di wajahnya. Sekujur tubuhnya lemas. 

Pria kelahiran Blora Jawa Tengah 39 tahun silam ini berusaha menguasai diri, hingga ia bisa menceritakan siapa Sariman sampai kemudian menjadi pegawainya.

Baca juga: Tersedot Mesin Giling, Sariman Ditemukan Tinggal Kaki

Agus menuturkan, Sariman baru tiga hari bekerja di PD Laju Mandiri, unit usaha miliknya.

"Dia saya terima kerja hari Selasa (15/1) kemarin. Saya bina dulu hari pertama dan hari kedua kerja, agar dia cepat mengerti sistem kerja di sini, kan tidak bisa langsung dilepas begitu saja," ucap Agus pada Tagar News, Sabtu sore (19/1).

Sesuatu yang disesalinya, Kamis pagi 17 Januari 2019 ia punya acara yang mengharuskannya bepergian. Ia berpikir seandainya tidak pergi pada hari itu, mungkin Sariman masih hidup dan baik-baik saja sampai sekarang.  

"Saya hari itu ada agenda mau beli tanah dengan Pak RT. Biasanya kan saya sendiri yang mengolah limbah plastik sambil mengarahkan Sariman cara bekerja. Saya sudah percayakan saja, karena dalam dua hari pengawasan kemarin ia bisa bekerja dengan bagus. Mungkin bila saya tidak ada agenda lain, mungkin tidak akan ada kejadian ini," ucapnya sambil menghela napas panjang.

Kepala dan Badan Hancur Tercacah

Sariman tewas tersedot mesin penggiling daur ulang plastik dengan kondisi tubuh hanya menyisakan kedua pergelangan kaki saja, pada Kamis (17/1) pukul 09.00 WIB di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi. 

Kepala dan badannya hancur tercacah.

Kasus ini ditangani oleh Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi.

Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo menuturkan, untuk sementara kasus ini diduga merupakan faktor kecelakaan kerja. 

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pada saat kejadian ada tiga karyawan sedang bekerja di lokasi pengolahan limbah plastik. Menurut Siswo, korban yaitu Sariman bertugas di posisi atas, memasukkan limbah plastik padat ke dalam mesin penggiling.

"Hari Kamis kemarin ada kejadian kecelakaan kerja di lokasi tempat untuk daur ulang barang-barang rongsokan khususnya plastik. Pada saat kejadian, ada tiga orang karyawan bekerja dengan masing-masing perannya. Yang korban adalah memasukkan barang plastik yang masih mentah besar-besar dimasukkan ke dalam mesin," jelas Siswo di depan awak media.

Setelah itu, lanjutnya, ada karyawan lain yang menerima cacahan-cacahan plastik, dan yang satu lagi bertugas langsung memasukkan cacahan ke dalam cucian.

"Nah di situ pada saat karyawan yang menerima cacahan, dia melihat darah pada saat itu, dan mesinnya agak macet. Lalu, dia melihat temannya yang di atas sudah tidak ada. Lalu, dimatikanlah mesin itu. Ternyata begitu dibuka masih kelihatan kedua kaki saja yang kelihatan. Badannya seluruhnya sudah hancur tercacah dari mesin yang ada di situ," ucap Kapolsek Bantargebang. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.