Tour di Timor Bakal Promosikan Pariwisata NTT

Para peserta akan bersepeda melintasi sejumlah Kabupaten sambil mengunjungi beberapa destinasi wisata.
Kepala bidang destinasi Dinas Pariwisata NTT Beni Wahon saat menggelar jumpa pers di Denpasar, Minggu (4/11/) (Foto: Istimewa)

Bali, (Tagar 5/11/2018) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat gebrakan untuk promosi pariwisata melalui Tour di Timor.  Untuk menyasar pasar wisatawan mancanegara, sengaja diadakan peluncuran Tour di Timor di Bali.

Kepala bidang destinasi Dinas Pariwisata NTT Beni Wahon saat menggelar jumpa pers di Denpasar,  Minggu (4/11/) mengatakan, Tour di Timor bertujuan memperkenalkan destinasi wisata di Pulau Timor melalui sport tourism atau olahraga wisata.

Para peserta akan bersepeda melintasi sejumlah kabupaten sambil mengunjungi beberapa destinasi wisata.

"Berbeda dengan Tour De Flores yang mengedepankan race atau ada unsur lombanya, tour di Timor lebih menekankan bersepeda santai sambil tour jadi tidak mencari pemenang," kata Beni.

Tour Di Timor berlangsung pada 4-8 Desember 2018. Titik start dimulai di Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan negara Timor Leste.

Balap sepeda ini akan diawali dari depan kantor bupati Malaka, peserta akan menuju Bendungan Roti Klod. Dari Malaka peserta akan bertolak ke Kabupaten Belu untuk mengunjungi pos lintas batas negara Motaain. Pos tersebut merupakan pos perbatasan antara Republik Indonesia dan Timor Leste.

Di Kabupaten Belu, peserta akan mengunjungi pantai pasir putih yang menjadi sumber inspirasi grup musik legendaris Koes Ploes menciptakan lagu Kolam Susu. Masih di Kabupaten yang sama, terdapat Benteng Fulan Fehan dan Benteng Tujuh Lapis di Weluli. Kedua benteng ini merupakan peningggalan Portugis.

Selanjutnya, peserta akan bersepeda menuju ke Kabupaten Timor Tengah Utara untuk mengunjungi Tanjung Bastian, pantai Wini serta pariwisata budaya. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk menikmati keindahan taman alam Gunung Mutis.

Setelah menikmati keindahan alam Gunung Mutis peserta bertolak ke Kabupaten Kupang menuju Gunung Satuleu sebelum mengakhiri tour di Kota Kupang.  Total jarak yang ditempuh sejauh 386 kilometer.  

"Jadi event ini menyasar mereka yang punya hobi bersepeda sambil menikmati alam pulau Timor. Kemudian, menjadi corong untuk menyampaikan ke dunia luar bahwa di Pulau Timor ada destinasi pariwisata yang layak dikunjungi," ujar Beni.

Target peserta Tour di Timor 2018 adalah 100 orang dengan prioritas peserta warga negara asing.  Untuk peralatan sepeda disiapkan sendiri oleh peserta. Sedangkan, untuk akomodasi dan kebutuhan lain selama tour ditanggung oleh penyelenggara.

Panitia pelaksana  Henry Bulan mengatakan, walau persiapan terbilang singkat. Pihaknya siap mensukseskan Tour Di Timor.  Untuk keamanan selama tour peserta akan didampingi TNI - POLRI  di depan dan belakang rombongan peserta juga dikawal kendaraan voorijder dan ambulan.

"Peserta akan didampingi oleh petugas dan nantinya akan dibagi ke dalam beberapa kelompok peserta.  Masing-masing kelompok akan ditunjuk seorang kapten. Panitia membuka ruang seluas-luasnya bagi peserta warga negara asing untuk ambil bagian," ujar Henry. (Reza Antares)

Berita terkait