Humbahas - Pesta syukuran Persatuan Toga Marbun Indonesia (PTMI) akan dilaksanakan di Bakara, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Sabtu 6 Juli 2019.
Janus Lumbanbatu salah seorang panitia kegiatan menjelaskan, tujuan acara dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan Toga Marbun.
"Dengan kenal dan mencintai, maka keturunan Toga Marbun semakin bangga hingga rindu akan keberadaan kumpulan," kata Janus di Dolok Sanggul, Rabu 3 Juli 2019.
Kegiatan syukuran juga untuk memuliakan Tuhan atas segala kasihNya, memberikan kesehatan, dan panjang umur kepada semua keturunan Toga Marbun.
"Keturunan Toga Marbun meyakini segala kebaikan, nikmat, kesehatan, kemajuan, keberhasilan, kesuksesan dan kebahagiaan yang dirasakan semuanya berasal dari Tuhan," katanya.
Keindahan lembah Bakara luar biasa. Maka itu Raja Sisingamangaraja I sampai XII menjadikan Bakara sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Batak
Syukuran ini merupakan salah satu program kerja kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PTMI periode 2016-2021. Ada semangat mewariskan budaya Batak kepada generasi muda, yang bisa menjadi potensi pengembangan pariwisata.
Karena budaya Batak kaya seperti tarian Tor-tor, dan alat musik gondang sabangunan. Apalagi lembah Bakara dengan sejarah kerajaan Raja Sisingamangaraja bisa menjadi destinasi wisata.
"Keindahan lembah Bakara luar biasa. Maka itu Raja Sisingamangaraja I sampai XII menjadikan Bakara sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Batak," katanya.
Marbun salah satu marga besar, mempunyai peran dan menjadi bagian penentu tata penyelenggaraan Batak pada jamannya.
Toga Marbun lahir di Dolok Immun Sipoholon yakni putra pertama dari Toga Naipospos. Hijrah ke Bakara pada usia muda bersama ibunda tercintanya boru Pasaribu.
Bermukim di Bakara, menikah dengan boru Pasaribu dan mempunyai tiga putra yakni Lumbanbatu, Banjarnahor dan Lumbangaol.
Sampai saat ini keturunan Toga Marbun, menggunakan marga sebagai identitas, yakni Marbun, Lumbanbatu, Banjarnahor, dan Lumbangaol.
Bona Pasogit Toga Marbun adalah Bakara dengan situs Tambak atau Makam Toga Marbun dan Hariara di Huta Parmonangan.
Kemudian dilengkapi dan diperindah dengan Tugu Toga Marbun dan Bagas Parsadaan Toga Marbun. Di Bakara Toga Marbun juga memiliki situs lain seperti Mual Hatuaan Asiasi, Homban, dan Tombak Sulu-Sulu. []
Baca juga:
