TMMD ke-107 di Simalungun Keakraban TNI dan Warga

Kebersamaan prajurit satuan tugas (Satgas) yang tergabung dalam TMMD ke-107 Kodim 0207/Simalungun dengan masyarakat.
Prajurit Satgas TMMD ke-107 Makan Bersama Dengan Penghuni Rumah di Kabupaten Simalungun. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

Simalungun - Kebersamaan prajurit satuan tugas (Satgas) yang tergabung dalam TMMD ke-107 Kodim 0207/Simalungun dengan masyarakat setempat terlihat bukan hanya saat bekerja di lokasi. Keakraban itu terlihat di luar jam kerja mereka.

Hal itu tampak saat jeda makan siang maupun usai kegiatan. Ada 150 prajurit TMMD yang dipimpin langsung Dansatgas Letnan Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan di tiga sasaran lokasi pembangunan.

"Satgas tinggal di rumah masyarakat menengah ke bawah. Per satu rumah ada tiga satgas, mereka makan dan tinggal di rumah itu," ucap Dansatgas, Jumat, 10 Arpil 2020.

Tiga sasaran itu menyelesaikan penyiapan badan jalan sepanjang 1.500 meter dari Nagori Parjalangan menuju Simpang Raya Huluan, Kecamatan Dolok Masagal, kemudian penyiapan badan jalan sepanjang 1.500 meter dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah Kecamatan Raya Kahean.

Suasana rumah juga jadi ramai, ada kawan untuk cerita-cerita

Serta pembukaan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Satgas juga melakukan komunikasi sosial ke rumah-rumah warga lain, berolahraga sama dan tetap menjaga silaturahmi. Frans menyebut pihaknya juga memberikan bantuan dana untuk tiga Satgas di satu rumah.

"Untuk biaya sehari-hari, penghuni rumah itu tidak lagi mengeluarkan biaya," kata Dandim 0207/Simalungun itu.

Tak hanya itu, Dansatgas menambahkan, prajurit Satgas akan memperbaiki rumah masyarakat jika mengalami kerusakan. 

"Kalau atap rumah bocor, kamar mandi rumah warga nggak bagus prajurit itu yang memperbaiki. Karena bersama rakyat, TNI kuat," tandasnya.

Sersan Dua Enggi, salah satu Satgas menuturkan, kehidupan 30 hari bersama masyarakat sangat berkesan baginya. 

"Kami seperti satu keluarga. Memasak dan makan bersama. Kami menganggap kalau pemilik rumah itu orangtua kami," kata dia.

Hal itupun dikatakan S Purba, dirinya dan pihak keluarga merasa senang tinggal dengan prajurit Satgas. 

"Apa yang kami perlukan bapak-bapak tentara selalu membantu. Suasana rumah juga jadi ramai, ada kawan untuk cerita-cerita," ujarnya. []

Berita terkait
Pembunuhan Remaja di Simalungun, 2 Pelaku Ditangkap
Dua pelaku pembunuhan remaja pria di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditangkap polisi.
Pembukaan Ruas Jalan 3 Kecamatan di Simalungun
Dua sasaran di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merupakan stimulus pembangunan masa depan di kawasan ini.
Update Corona di Simalungun: 10 Positif, 3 Meninggal
Pasien terpapar virus corona (Covid-19) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, semakin bertambah.