Tito Karnavian Masuk Bursa Mendagri Jokowi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian berpeluang menjadi Menteri Dalam Negeri menggantikan Tjahtjo Kumolo.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberi keterangan pada wartawan usai meninjau rutan cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua pasca kerusuhan di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018). (Foto: Ant/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta - Sederet nama populer dari politisi hingga tokoh-tokoh ahli di bidangnya mulai disebut-sebut punya kans besar untuk masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Salah satunya adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian.

Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya ini dikabarkan berpeluang menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menggantikan Tjahtjo Kumolo.

Tito KarnavianKapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan keterangan mengenai penindakan terduga teroris seusai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5/2018). (Foto: Ant/Wahyu Putro A)Meski belum dapat dipastikan, akan tetapi bagaimana peluang Jenderal Tito menjadi menteri Jokowi?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai Jenderal Tito memang punya peluang menjadi menteri Jokowi pada periode 2019-2024. Apalagi, pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

Dari kapolri lalu menjadi menteri itu kan bagus

"Pengangkatan seorang menteri hak prerogatif Presiden Jokowi. Seandainya Jokowi ingin mengangkat Tito Karnavian bagus-bagus saja. Dari kapolri lalu menjadi menteri itu kan bagus," ucap Ujang kepada Tagar, Jumat, 12 Juli 2019.

Kendati peluangnya masih 50 persen bukan tidak mungkin Jenderal Tito akhirnya benar-benar dipilih Jokowi.Jokowi buka bersama TNI PolriPresiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menghadiri buka puasa bersama yang digelar TNI dan Polri, hadir juga sejumlah menteri Kabinet Kerja di Monas, Jakarta, Kamis 16 Mei 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)"Tito Karnavian kan Kapolri yang loyal terhadap Jokowi. Jadi wajar jika nanti diangkat jadi menteri," ujar Ujang.

Menurut dia, Jenderal Tito yang memiliki latar belakang kepolisian tidak akan masalah ketika dia dijadikan menteri dalam negeri oleh Jokowi.

"Mungkin-mungkin saja, menteri kan jabatan politik. Bisa-bisa saja (Jokowi) cari orang yang nyaman," ujar dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Baca juga:

Berita terkait