Tips Pilih Mobil untuk Merintis Usaha

Pemilihan kendaraan operasional akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran usaha, biaya operasional dan keuntungan yang diperoleh.
Mobil DFSK. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Kendaraan operasional diperlukan pada beberapa jenis usaha tertentu. Saat ini, terdapat beragam pilihan kendaraan komersial agar bisa berjalan lebih optimal. Namun, para pengusaha yang menjadi target pasar kendaraan komesial ini harus teliti, karena pemilihan kendaraan operasional akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran usaha, biaya operasional dan keuntungan yang diperoleh.

Untuk menjawab kebutuhan para pengusaha, DFSK telah menghadirkan sejumlah kendaraan komersial seperti DFSK Super Cab, DFSK Gelora dan DFSK Gelora E.

DFSK terus melengkapi line up kendaraan di Indonesia dan sudah memiliki sejumlah model di segmen kendaraan komersial yang bisa dimanfaatkan di berbagai usaha.

"Kendaraan-kendaraan komersial yang kami tawarkan ini sudah melalui serangkaian riset dan disesuaikan dengan beragam kebutuhan konsumen di Indonesia. Kami tentu berharap dengan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan-kendaraan DFSK bisa meningkatkan keuntungan usaha konsumen kami sekaligus membantu pemulihan perekonomian nasional," kata PR & Media Manager DFSK Indonesia, Achmad Rofiqi.

Menurut Kementerian Keuangan, perekonomian Indonesia ditargetkan bisa mengalami pertumbuhan sekitar 3,7 persen hingga 4,5 persen di akhir tahun 2021. DFSK tak mau ketinggalan untuk memanfaatkan peluang ini.

"Karena itulah, DFSK siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui serangkaian kendaraan komersial yang sesuai dengan kebutuhan," ujar Achmad.

Untuk memudahkan para pelaku usaha, DFSK membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan saat memilih mobil komersial yang akan digunakan untuk merintis sebuah usaha agar cocok dengan jenis usaha yang dirintis.

Misalnya, untuk mengantar makanan dalam usaha catering, maka mobil yang dibutuhkan adalah jenis mobil dengan daya angkut cukup besar dan cukup higienis. Maka, mobil yang paling pas adalah MPV atau blind van. Tapi jika jenis usahanya berada pada bidang furniture atau kebutuhan untuk pembangunan hunian maka mobil yang paling pas adalah mobil pikap.

Para pengusaha juga harus memastikan anggaran yang dibutuhkan untuk membeli kendaraan tersebut bisa seimbang dengan target pendapatan yang diinginkan. 

Berikutnya, hal yang harus diperhatikan adalah terkait kualitas kendaraan, biaya perawatan dan biaya bahan bakar. Karena ketiga hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran usaha dan biaya operasioonal yang harus dikeluarkan. []

Berita terkait
Swiss Segera Luncurkan Pengisi Daya Mobil Listrik Tercepat
Perangkat ini dapat mengisi penuh mobil listrik apapun dalam waktu 15 menit
Cara Pengisian Bahan Bakar Mobil Listrik
Belakangan ini pengusaha di Indonesia banyak menggunakan mobil dengan bahan bakar listrik. berikut cara pengisian bahan bakar mobil listrik.
BMW, Mercedes dan VW Berlomba Kembangkan Mobil Hidrogen
Tertinggal dari Tesla dalam teknologi mobil listrik dengan baterai, perusahaan otomotif Jerman beralih mengembangkan mobil hidrogen
0
Jakpro Diminta Agar Segera Sampaikan LPJ Formula E
Satgas Pemburu Koruptor (SPK) menggelar aksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 11 November 2022.