Tips Memilih Camilan Sehat Selama Puasa

Bulan Ramadan dipastikan banyak penjual musiman menjajakan camilan berbuka puasa. Berikut tips memilih camilan sehat selama puasa.
Ilustrasi Camilan Sehat. (Foto: koa.com/Pinterest)

Jakarta - Selama bulan suci Ramadan, tentu banyak penjual musiman menjajakan camilan berbuka puasa. Namun, pastikan makanan itu bukan hanya lezat, tetapi harus menyehatkan. 

Memilih camilan sehat sangat penting diperhatikan guna mencukupi asupan gizi selama berpuasa. Selain menyehatkan, mengonsumsi camilan sehat bisa mendukung pemenuhan energi, vitamin, mineral, serta cairan tubuh, sehingga membantu ketahanan tubuh selama berpuasa.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tagar merangkum tips memilih camilan atau jajanan sehat selama puasa.

1. Pastikan Kebersihan Camilan atau Jajanan

Meski terlihat sepele, pemilihan camilan atau jajanan yang kurang bersih atau higienis bisa meningkatkan risiko terpapar gangguan pencernaan seperti diare. Mengatasi hal tersebut, pastikan kebersihan camilan atau jajanan yang dibeli.

Pastikan juga camilan atau jajanan tersebut diolah dengan air yang bersih, perhatikan kebersihannya, alat memasak, dan tangan penjamah makanan itu. 

Perlu diingat camilan atau jajanan yang disajikan harus wadah tertutup. Dengan memperhatikan hal tersebut, tentu bisa dipastikan jika camilan tersebut menyehatkan.  

2. Camilan Berbahan Dasar Buah, Sayur, atau Protein

Hidangan yang penuh akan gizi sangat penting dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Kandungan gizi tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan yang berasal dari buah, sayuran, dan protein hewani atau nabati.

Jenis camilan atau jajanan berbahan dasar tersebut yang bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi, seperti salad buah, puding buah dengan gula alami, kebab sayuran dan daging ukuran kecil, bubur kacang hijau, kacang edamame, atau es kacang merah. Camilan tersebut tentu kaya akan gizi dan tetap lezat untuk dinikmati.

3. Hindari Camilan Digoreng atau Bersantan

Selama berpuasa, asupan minyak harus tetap dibatasi. Kuota lima porsi minyak setiap hari lazimnya sudah tercukupi pada olahan lauk makanan utama berbuka atau sahur.

Sebaiknya hindari camilan atau jajanan yang dimasak dengan cara digoreng ketika sedang menjalankan puasa. Disarankan memilih camilan yang sama tetapi dengan motode lebih sehat, seperti siomay isi sayuran, lumpia basah, dan sebagainya. Camilan itu tentu enak dan lezat. 

4. Perhatikan Porsi dan Frekuensi

Selama puasa, makan utama saat berbuka dan sahur memberikan 70-80 persen kebutuhan harian, sisanya bisa didapatkan dari camilan atau jajanan.

Namun, porsi camilan atau jajanan menjadi hal penting untuk diperhatikan agar tidak melebihi persentase kebutuhan energi harian tubuh. 

Pastikan mengonsumsi camilan atau jajanan dengan porsi yang kecil hingga sedang. Jika dalam porsi terlalu besar, bisa berisiko membuat tubuh kenyang dan asupan gizi cenderung kurang seimbang.

Bila camilan atau jajanan yang dipilih kaya akan gizi dan memenuhi kebutuhan harian tubuh, dianjurkan mengonsumsinya 70-100 gram dalam sekali saji. 

Jangan lupa juga untuk membatasi seberapa banyak mengonsumsi camilan atau jajanan, misalnya 2 sampai 3 porsi camilan sehat dalam satu hari selama puasa. []

Baca juga:

Berita terkait
Tips Agar Tubuh Kuat Puasa di Cuaca Panas
Suhu udara di awal Ramadhan sekarang ini terasa sangat panas. Berikut tips agar tubuh kuat dan fit menjalankan puasa, meski cuaca panas.
Daftar Stok Makanan Wajib Ada di Rumah Selama Puasa
Menjelang Ramadan atau puasa setiap umat Islam sudah harus menyiapkan stok bahan makanan untuk menjadi hidangan sahur dan berbuka puasa.
Promo Makanan Menggiurkan Selama Ramadan
Selama Ramadan, tak sedikit restoran ternama di Indonesia menyediakan promo yang menggiurkan. Berikut sejumlah promosi makanan bulan Ramadan.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.