Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak yang Tepat

Biaya pendidikan tidak bisa dianggap sepele dan harus disiapkan semaksimal mungkin agar tidak keteteran saat waktunya tiba.
Anak-anak Belajar (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Biaya pendidikan anak memanglah suatu rintangan yang harus dihadapi bagi calon ayah dan ibu. Biaya pendidikan tidak bisa dianggap sepele dan harus disiapkan semaksimal mungkin agar tidak keteteran saat waktunya tiba.

Hal tersebut bisa disiasati dengan memilih asuransi pendidikan anak agar menghindari adanya lonjakan biaya pendidikan yang sangat tinggi. Asuransi pendidikan menggabungkan antara produk asuransi dengan investasi.

Perusahan asuransi biasanya akan memberikan perlindungan untuk menanggung biaya pendidikan anak. Terutama ketika orang tua meninggal, baik karena kecelakaan atau sakit. 

Selain itu, asuransi pendidikan juga memberikan manfaat tunai dalam periode waktu tertentu sesuai umur anak. Berikut ini adalah cara memilih asuransi pendidikan anak yang baik dan tepat.


1. Kenali Produk Asuransi Pendidikan

Sebelum membeli asuransi pendidikan, sebaiknya cari tahu dan kenali dahulu produk yang diberikan. Selain itu kamu bisa meriset dan bertanya pada orang lain tentang kredibelitas perusahaan asuransi tersebut. Liat rekam jejaknya, pastikan pencairan klaim mudah, dan agen asuransi mudah dihubungi.


2. Pahami Risiko Sebelum Membeli

Kamu juga harus memahami risiko sebelum membeli asuransi pendidikan. Baca dengan teliti polis asuansi yang didapat dan tanyakan apapun kepada pihak asuransi. Kamu perlu tahu risiko yang harus kamu hadapi karena jangka waktu asuransi pendidikan lebih dari lima tahun.


3. Ketahui Biaya yang akan Dikeluarkan

Selain risiko yang akan kamu terima, kamu juga harus mengetahui biaya-biaya yang akan dikenakan seperti administrasi, premi, denda bayar terlambat, dan biaya investasi di dalamnya. Kamu juga perlu menghitung berapa total premi yang bayarkan selama jangka waktu angsuran atau pembayaran, dibandingkan dengan manfaat yang akan kamu terima.


4. Mulailah Asuransi Sejak Dini

Pentingnya memulai asuransi pendidikan sejak dini agar hasilnya maksimal. Memang biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak, namun apa artinya untuk masa depan anak? Selain itu, ketika anak bertambah besar, biaya premi juga akan ikut membesar. Namun biasanya jumlah premi tidak akan berubah selama masa kontrak.


5. Ukur Kemampuan Finansial

Kamu harus mengukur kemampuan finansialmu terhadap asuransi yang akan didapat. Pastikan kamu menghitung secara detail dan memikirkan masa depan buah hati. Setidaknya sisihkan dana untuk membayar asuransi pendidikan tersebut. Selain itu pastikan nilai uang pertanggungan saat pemegang polis meninggal dunia.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
1.346 Anak-anak di Indonesia Menderita Diabetes
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat pada November 2021 sebanyak 1.346 anak mengalami diabetes
900.000 Anak-anak di AS Telah Divaksinasi Covid-19
Gedung Putih katakan sekitar 900.000 anak-anak berusia 5-11 tahun telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19
Anak-anak Usia 5-11 di AS Mulai Vaksinasi Covid-19
Anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama mereka, sehari setelah pemerintah federal menyetujuinya
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.