Jakarta - Biaya pendidikan anak memanglah suatu rintangan yang harus dihadapi bagi calon ayah dan ibu. Biaya pendidikan tidak bisa dianggap sepele dan harus disiapkan semaksimal mungkin agar tidak keteteran saat waktunya tiba.
Hal tersebut bisa disiasati dengan memilih asuransi pendidikan anak agar menghindari adanya lonjakan biaya pendidikan yang sangat tinggi. Asuransi pendidikan menggabungkan antara produk asuransi dengan investasi.
Perusahan asuransi biasanya akan memberikan perlindungan untuk menanggung biaya pendidikan anak. Terutama ketika orang tua meninggal, baik karena kecelakaan atau sakit.
Selain itu, asuransi pendidikan juga memberikan manfaat tunai dalam periode waktu tertentu sesuai umur anak. Berikut ini adalah cara memilih asuransi pendidikan anak yang baik dan tepat.
1. Kenali Produk Asuransi Pendidikan
Sebelum membeli asuransi pendidikan, sebaiknya cari tahu dan kenali dahulu produk yang diberikan. Selain itu kamu bisa meriset dan bertanya pada orang lain tentang kredibelitas perusahaan asuransi tersebut. Liat rekam jejaknya, pastikan pencairan klaim mudah, dan agen asuransi mudah dihubungi.
2. Pahami Risiko Sebelum Membeli
Kamu juga harus memahami risiko sebelum membeli asuransi pendidikan. Baca dengan teliti polis asuansi yang didapat dan tanyakan apapun kepada pihak asuransi. Kamu perlu tahu risiko yang harus kamu hadapi karena jangka waktu asuransi pendidikan lebih dari lima tahun.
3. Ketahui Biaya yang akan Dikeluarkan
Selain risiko yang akan kamu terima, kamu juga harus mengetahui biaya-biaya yang akan dikenakan seperti administrasi, premi, denda bayar terlambat, dan biaya investasi di dalamnya. Kamu juga perlu menghitung berapa total premi yang bayarkan selama jangka waktu angsuran atau pembayaran, dibandingkan dengan manfaat yang akan kamu terima.
4. Mulailah Asuransi Sejak Dini
Pentingnya memulai asuransi pendidikan sejak dini agar hasilnya maksimal. Memang biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak, namun apa artinya untuk masa depan anak? Selain itu, ketika anak bertambah besar, biaya premi juga akan ikut membesar. Namun biasanya jumlah premi tidak akan berubah selama masa kontrak.
5. Ukur Kemampuan Finansial
Kamu harus mengukur kemampuan finansialmu terhadap asuransi yang akan didapat. Pastikan kamu menghitung secara detail dan memikirkan masa depan buah hati. Setidaknya sisihkan dana untuk membayar asuransi pendidikan tersebut. Selain itu pastikan nilai uang pertanggungan saat pemegang polis meninggal dunia.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 4 Asuransi yang Wajib Kamu Miliki
- Rincian Biaya yang Dikenakan Pada Asuransi Jiwa Unit Link
- Mengenal Ragam Jenis Asuransi Kecelakaan
- Tips Memilih Asuransi Perjalanan Terbaik