Tips Berbelanja di Pasar yang Aman Covid-19

dr Sarah Shyma berbagi tips menyiapkan alat tempur bagi para pembeli yang ingin berbelanja ke pasar sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Suasana di Pasar Horas, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Rabu, 17 Juni 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Jakarta - Anggota Junior Doctor Network (JDN) dr Sarah Shyma berbagi tips menyiapkan 'alat tempur' bagi para pembeli yang ingin berbelanja ke pasar sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Sarah mengingatkan kepada para pembeli sebelum berangkat ke pasar memastikan dalam kondisi sehat dan wajib menggunakan masker. Membuat catatan rencana perbelanjaan guna mempersingkat waktu belanja, dan mengurangi risiko penularan Covid-19 karena tidak berlama-lama di luar rumah dan kontak fisik dengan orang lain.

"Yang paling penting sebelum ke pasar adalah harus dalam kondisi sehat, wajib menggunakan masker dan punya catatan apa yang akan dibeli untuk mempersingkat waktu serta mengurangi risiko infeksi karena tidak berlama-lama di pasar. Jadi harus punya rencana sebelum ke pasar," jelas Sarah dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu, 27 Juni 2020.

Sebagai upaya mengurangi kontak fisik sekaligus penggunaan plastik, Sarah mengharuskan para pembeli untuk membawa tas belanja sendiri.

Jika sudah selesai transaksi, jangan lupa untuk langsung menggunakan hand sanitizer

"Siapkan tas belanja untuk membawa barang-barang yang akan dibeli, selain bisa memastikan kebersihannya, juga dapat mengurangi penggunaan plastik," tambahnya.

Tidak lupa dia mengingatkan bagi para pembeli untuk membawa hand sanitizer sebagai opsi jika tempat cuci tangan sulit dijangkau.

"Jika sudah selesai transaksi, jangan lupa untuk langsung menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan jika tempat cuci tangan sulit dijangkau," jelasnya.

Sarah juga menjelaskan bahwa yang terpenting adalah kesadaran untuk jaga jarak. Jika kios yang ingin dikunjungi sudah terlihat banyak orang, bisa mengunjungi kios yang lain terlebih dahulu untuk menghindari kerumunan.

Setelah berbelanja di pasar, Sarah mengingatkan untuk membersihkan diri terlebih dahulu baru menata barang-barang atau bahan makanan yang dibeli.

"Sudah pasti ketika sampai di rumah harus membersihkan diri terlebih dahulu, dengan cuci tangan, mengganti baju dan mandi, baru setelah itu dapat menata barang atau bahan pangan yang dibeli," katanya.

Untuk pembersihan barang seperti perabotan rumah tangga dapat disemprotkan desinfektan. Namun untuk bahan pangan seperti buah dan sayur dapat dicuci dengan air mengalir dan jika dimasak yang penting adalah higienitas memasak dan kematangannya bisa membunuh kuman.[]

Berita terkait
Zona Hijau, Warga Bantaeng ke Pasar Tanpa Masker
Zona hijau Covid-19, warga Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pergi ke pasar, tidak memakai masker sesuai protokol kesehatan di era new normal.
Hasil Rapid Test dan Penutupan Pasar Bantul
Sebanyak 700 pedagang di Pasar Bantul menjalani rapid test. Ada yang reaktif dan untuk sementara pasar akan ditutup untuk penyemprotan disinfektan.
Ratusan Pengunjung Pasar Bantaeng Jalani Rapid Test
Bantaeng zona hijau namun rapid test massal tetap digencarkan untuk cegah penyebaran Covid-19. Area publik seperti pasar jadi sasaran.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.