Tips Berasuransi Agar Tidak Merugi dari Lolita Setyawati

Ideal premi asuransi adalah 10% dari pengahasilan per tahun.
Professional Financial Educator, Lolita Setyawati. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Untuk mendapatkan perlindungan Asuransi, Pemegang Polis wajib membayar sejumlah Premi kepada Penanggung Asuransi. Premi Asuransi didefinisikan sebagai sejumlah pembayaran yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan risiko dari Pemegang Polis kepada Penyedia Asuransi.

Besaran Premi ditentukan oleh Penyedia Asuransi dan disepakati oleh Pemegang Polis. Besar kecil Premi akan ditentukan oleh banyak faktor. Antara lain, cakupan perlindungan yang diberikan oleh Penyedia Asuransi, usia Tertanggung Asuransi, gaya hidup atau rekam medis Tertanggung, jenis kelamin, hingga sektor pekerjaan si Tertanggung.

Semakin lengkap dan luas jangkauan proteksi sebuah Asuransi, Preminya biasanya semakin mahal. Begitu juga bila Tertanggung Asuransi dinilai memiliki risiko tinggi, Preminya otomatis lebih mahal. Pemegang Polis biasanya diberikan pilihan untuk tempo pilihan Pembayaran Premi. Yaitu: Premi Bulanan, Premi Kuartalan, Semester atau Pembayaran Premi Tahunan.

Professional Financial Educator Lolita Setyawati menjelaskan bahwa Ideal premi asuransi adalah 10% dari pengahasilan pertahun contoh kalo sebulan 5 juta berarti setahun 60 Jadi kalau sebulan, maksimal preminya adalah Rp 500 ribu.

Hal ini disampaikan Lolita dalam webinar yang diselenggarakan Tagar.id, pada Sabtu, 20 November 2021 yang bertema “Cermat beransuransi Agar Tidak Merugi”.

Tapi perlu di ingat lagi asuransi yang kita butuhkan apa, contoh jika kita membutuhkan asuransi jiwa dan kesehatan kita harus membagi keduanya jika ternyata tidak cukup kita ambil asuransi kesehatan dari BPJS dan asuransi jiwa dari 500 ribu tadi

“Tapi balik lagi apakah kita membutuhkan asuransi jiwa? Nah itu tadi kembali ke kondisi masing-masing kalo misalnya kita punya keluarga yang jika kita tinggalkan nanti hidupnya bakal susah nah berarti itu kita butuh asuransi jiwa, misalnya seperti orang tua yang kita tanggung kemudian anak-anak nah kalo kitanya ga ada mereka kan pasti butuh biaya hidup nah dari situlah kita bisa dapat dari asuransi jiwa” ucap Lolita Setyawati.

“Jadi Tergantung apa yang kita butuhkan dan kemampuan kita, lanjut ucapnya untuk asuransi kesehatan yang bisa mengcover rawat jalan kemudian gigi dll ada istilahnya yaitu rider dan itu dapat menambah premi, jadi harus diperhatikan kemampuan dan kebutuhan kita, harus dua-dua nya diperhatikan kalo memang kita merasa mampu membayar premi sebesar itu jangan juga dibeli karena sudah sesuai belum dengan kebutuhan kita," ujarnya. []

(Raffly Azmi)


Baca Juga

Berita terkait
Keseruan Webinar Investasi dan Asuransi Bersama Tagar.Id
Webinar ini dibagi menjadi dua sesi, dengan pemaparan materi yang sangat informatif oleh 4 narasumber yang berpengalaman dalam bidang investasi.
Pentingnya Investasi dan Asuransi Ala Olivia Louise
Seorang investor sekaligus konten kreator untuk finansial dan investasi keluarga Olivia Louise mengatakan bahwa investasi dan asuransi itu penting.
Webinar Cermat Berasuransi, Lolita Setyawati: Pentingnya Punya Asuransi Kesehatan
Professional Financial Educator Lolita Setyawati menyampaikan bahwa ia tertarik dengan perencanaan keuangan di usia muda. Ini alasannya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.