Tips Agar Pinjaman Pribadi Tidak Bermasalah

Kredit macet biasanya terjadi ketika jumlah tagihan pinjaman yang harus Anda bayar semakin menumpuk di setiap periode.
Uang simpanan (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Mengajukan pinjaman pribadi atau menggunakan kartu kredit untuk berbelanja bukan hal aneh, namun Anda harus memastikan pinjaman pribadi aman. Pinjaman pribadi yang macet akan membawa dampak jangka panjang. 

Misalnya, jika Anda terkenal sebagai peminjam yang buruk, nama Anda akan tercatat dalam sistem di bank sehingga sulit bagi Anda untuk mengajukan pinjaman lain atau menggunakan layanan serupa di masa depan.

Kredit macet biasanya terjadi ketika jumlah tagihan pinjaman yang harus Anda bayar semakin menumpuk di setiap periode karena Anda tak membayar cicilan sesuai ketentuan, misalnya karena terlambat atau tak sanggup membayar.

Berikut adalah tips agar pinjaman Anda tidak macet atau bermasalah.


Hindari pinjaman/kredit untuk barang konsumtif.

Walaupun kartu kredit dan fasilitas pinjaman di bank bisa digunakan untuk apapun, sebaiknya tidak digunakan untuk membeli barang konsumtif. Gunakan kartu kredit hanya untuk transaksi yang benar-benar mendesak padahal Anda tidak punya uang tunai (misalnya harus mendadak membeli tiket pesawat di tengah malam). 

Sebelum mengajukan permohonan pinjaman di bank, pastikan pinjaman itu hanya untuk sesuatu yang bermanfaat, misalnya kredit rumah impian (yang juga merupakan bentuk investasi properti) atau untuk modal bisnis.


Pastikan pinjaman tidak melebihi kemampuan.

Hal ini kelihatannya sudah jelas, tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan “tidak melebihi kemampuan?” Hal ini tergantung dari pendapatan Anda, namun secara umum, ketika mengajukan pinjaman atau melakukan pembelian dengan kartu kredit, pastikan jumlah cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya tidak melebihi 30 persen dari pendapatan Anda di bulan itu. Dengan demikian, pembayaran cicilan tidak akan terlalu berat, dan Anda akan mudah mengatur uang.


Jadikan pembayaran cicilan sebagai prioritas.

Ketika Anda sudah memiliki kewajiban membayar cicilan, pastikan menjadikan hal itu sebagai prioritas dalam pembiayaan bulanan. Cicilan adalah hutang, dan hutang harus dijadikan prioritas, apalagi jika itu cicilan pembayaran pinjaman bank yang jumlahnya akan terus naik. 

Jangan malas atau menunda-nunda pembayaran cicilan dan segera lakukan begitu Anda punya uang. Jika menerima pendapatan atau pemasukan agak lebih besar dari biasanya, tambah sedikit jumlah cicilan yang harus Anda bayar.

Walaupun bank memiliki beberapa solusi untuk peminjam beritikad baik yang mengalami kredit macet, nama Anda tetap akan masuk dalam catatan Sistem Informais Debitur Bank Indonesia, sehingga bank akan berpikir ulang untuk memberi Anda pinjaman baru di masa depan.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Anjak Piutang dan Dasar Hukumnya di Indonesia
Namun tidak semua memiliki peruntungan yang sama. Beberapa di antaranya ada juga yang memutuskan berutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
5 Sifat Agar Kamu Terbebas dari Utang
Berikut adalah lima sifat yang bisa kamu kembangkan agar terbebas dari utang.
6 Langkah Mudah Membuat Rencana Pembayaran Utang
Daftar ini juga harus mencakup semua utang yang dimiliki, termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi hingga hipotek.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja