Jakarta - Gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen akhirnya resmi bergabung dengan Inter Milan. Dirinya menjadi pemain ketiga yang direkrut Inter di bursa transfer Januari setelah Ashley Young dan Victor Moses.
Pelatih Inter Antonio Conte tampaknya lebih menyukai pemain alumni Liga Premier Inggris. Sejak menangani Nerazzurri, dirinya mendatangkan duo Manchester United, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez. Bila Lukaku dibeli Inter, sebaliknya Sanchez berstatus pinjaman.
Selanjutnya Young mengikuti jejak koleganya. Kapten Man United ini sudah melakukan debut saat Inter ditahan Cagliari 1-1 di Serie A Italia, akhir pekan lalu. Gol Inter yang diciptakan Lautaro Martinez pun dari assist Young.
Kini saatnya menghadapi tantangan baru. Saya bahagia bisa bermain di Serie A bersama klub besar seperti Inter
Moses, pemain baru lainnya, direkrut Inter dari klub Liga Premier, Chelsea. Kehadirannya kian menguatkan 'koneksi Liga Premier'. Apalagi Eriksen kemudian ikut bergabung dengan tim yang saat ini menduduki peringkat dua klasemen Serie A itu.
Eriksen direkrut dengan transfer senilai 20 juta euro atau lebih dari Rp 300,2 miliar setelah menjalani tes medis, Senin 27 Januari 2020. Dirinya menandatangani kontrak dengan Inter yang berakhir pada 30 Juni 2024.
Ini berarti kontrak Eriksen berdurasi empat tahun dengan gaji 8 juta euro atau lebih dari Rp 120 miliar setiap tahun. Inter juga diwajibkan memberi kompensasi kepada klub yang membesarkan pemain asal Denmark tersebut, yaitu sebesar 1 juta euro atau Rp 15 miliar.
Usai menandatangani kontrak, Eriksen menjalani sesi foto yang tidak biasanya. Ya, dia justru nampang di gedung opera La Scala yang terkenal itu.
"Saya sangat bergembira dan sudah tak sabar bertemu dengan fans. Saya sudah merasakan sambutan hangat mereka. Sambutan mereka memang fantastis. Saya merasa luar biasa," kata Eriksen seperti dikutip laman klub.
Eriksen Sudah Tujuh Musim Perkuat Tottenham
Eriksen bermain selama tujuh musim di Tottenham sejak direkrut dari Ajax Amsterdam pada 2013. Selama membela klub London utara itu, dia sudah mencetak 113 gol dan membuat 62 assists.
Pemain berusia 28 ini juga merupakan pilar tim nasional Denmark. Dirinya sudah 95 kali membela Denmark dan mencetak 31 gol.
Menanggapi hal tersebut, Eriksen mengaku kurang tertarik pada angka dan gol. Menurut pemain yang memilih nomor punggung 24 tersebut kini dirinya fokus menghadapi tantangan baru di liga baru pula.
"Jujur, saya tak peduli dengan angka-angka. Tetapi saya tahu orang menyukainya dan itu menunjukkan bila pencapaian saya di Inggris memang termasuk bagus," kata Eriksen lagi.
"Kini saatnya menghadapi tantangan baru. Saya bahagia bisa bermain di Serie A bersama klub besar seperti Inter. Inter adalah klub yang fantastis," ujarnya.
Eriksen sesungguhnya sudah diburu Real Madrid dan Man United sejak awal musim ini. Inter sendiri baru belakangan mengincarnya. Conte membidik dia sejak awal bulan ini saat bursa transfer kembali dibuka.
Hanya dibandingkan dua klub rival, Inter lebih serius melakukan pendekatan. Bahkan Eriksen sudah mencapai kesepakatan personal dengan Inter sehingga saat dinyatakan lolos tes medis, dirinya langsung menandatangani kontrak.
Eriksen menjadi pemain keempat asal Denmark yang berkostum hitam biru itu. Sebelumnya, Inter pernah diperkuat Harald Nielsen, Thomas Helveg dan Patrick Olsen.
Dirinya berharap sudah bisa melakukan debut saat Inter menghadapi tuan rumah Udinese di liga, Senin 3 Februari 2020 dini hari WIB. Eriksen diharapkan bisa membantu Inter bangkit setelah memetik hasil buruk, yaitu bermain imbang di tiga laga terakhir. []
