Timah Panas Hentikan Pelarian Buronan Jambret di Padang

Seorang buronan kasus penjambretan di Kota Padang dilumpuhkan polisi dengan timah panas.
Polisi menangkap JND, 41 tahun, buronan dalam sejumlah penjambretan yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat pada Rabu, 23 September 2020 malam. (Foto: Tagar/Dok. Polresta Padang)

Padang - Pelarian buronan kasus penjambretan di Kota Padang, Sumatera Barat, dihentikan dengan timah panas. Pelaku berinisial JDN, 41 tahun, yang terlibat dalam sejumlah kasus jambret itu terpaksa ditembak polisi karena mencoba kabur dan melawan saat ditangkap.

Kaki sebelah kiri JND alias Kutar ini kami tembak lantaran mencoba kabur saat dibekuk.

Warga Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang itu ditangkap menyusul rekannya berinisial DMN, 39 tahun yang telah dulu dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang beberapa waktu lalu. Tersangka JDN diciduk tim Elang Polresta Padang pada Rabu, 23 September 2020 malam.

"Pelaku ini rekannya tersangka DMN yang sudah lebih dulu kami tangkap. Kasusnya penjambretan yang terjadi terhadap penumpang di atas angkutan kota dan jalanan," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 September 2020.

Rico mengatakan, pelaku JDN diringkus berdasarkan laporan polisi nomor LP/497/B/IX/2020/SPKT Unit III tanggal 15 September 2020 dengan pelapor berinisial R.

"Kaki sebelah kiri JND alias Kutar ini kami tembak lantaran mencoba kabur saat dibekuk. Dia sudah diberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan," katanya.

Menurut Rico, JND mengambil satu unit gadget merek Oppo seri A31 milik korban berinisial A saat sedang berada di atas angkot warna biru jurusan Pasar Raya - Aur Duri. Sementara DMN berupaya mengalihkan perhatian korban dengan cara pura-pura mengggeser bangku cadangan angkot yang ada di depan korban.

Sebelumnya diberitakan Tagar, Satu pelaku lainnya berinisial DMN, 39 tahun, ditangkap dalam kasus penjambretan yang terjadi di dalam angkot. Ia diciduk aparat pada Selasa, 15 September 2020 pukul 10.30 Wib.

"Salah satu korban pelaku bahkan sampai meninggal dunia akibat syok pasca dijambret oleh pelaku. Dia beraksi berdua, rekannya saat ini masih kami buru," kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir dalam konfrensi pers kepada wartawan beberapa waktu lalu. []


Berita terkait
Jelang Liga 2, Semen Padang Lepas 2 Pemain Andalan
Semen Padang FC melepas 2 pemain andalan dengan alasan pemulihan cedera. Mereka mundur saat kompetisi Liga 2 akan digulirkan kembali.
Luapan Air Sungai Hantam Rumah Warga Bungus Kota Padang
Sejumlah rumah warga di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang dihantam banjir luapan air sungai.
Berupaya Kabur, Kaki Pencuri Motor di Padang Ditembus Peluru
Seorang pencuri kendaraan bermotor di Kota Padang ditembak polisi karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.