Tim Kampanye Prabowo Komentari Pencekalan Kivlan Zen

Juru bicara tim kampanye atau Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengomentari pencekalan Kivlan Zen.
Kivlan Zen (belakang bertopi) di lift Bandara Soekarno Hatta. Foto ini tersebar di media sosial Jumat malam 10 Mei 2019. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang dijalani mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis TNI AD, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Kivlan Zen, yang telah dicekal polisi.

"Kami menghormati proses hukum Pak Kivlan," kata Rosiaade, di Jakarta, Jumat malam 10 Mei 2019 dilansir Antara.

Ia mengatakan, kasus hukum yang dialami mayor jenderal purnawirawan itu menunjukkan, siapa pun yang berani melawan dan mengkritik pemerintah, akan bernasib seperti dia. 

"Siapa yang berani melawan maka risiko dicekal dan lain-lain. Kivlan kan orang ke sekian yang terkena kasus hukum setelah mengkritik, karena itu biar publik yang menilai," ujar Andre.

Sebelumnya, Kivlan Zen dicekal ke luar negeri dan diberi surat panggilan pemeriksaan polisi dalam kasus dugaan makar saat mayor jenderal purnawirawan itu berada di ruang tunggu Bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Siapa yang berani melawan maka risiko dicekal dan lain-lain. Kivlan kan orang ke sekian yang terkena kasus hukum setelah mengkritik, karena itu biar publik yang menilai.

"Betul, bahwa penyidik memberi surat paggilan ke Pak Kivlan untuk diperiksa hari Senin nanti dan pemberitahuan pencekalan itu dilakukan di Bandara Soetta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Asep Saputra, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, saat di bandara itu Kivlan berencana akan ke Brunei Darussalam melalui Batam, Kepulauan Riau.

Kivlan dipanggil polisi, Senin nanti 13 Mei 2019. Surat panggilan diserahkan di Pintu 22 Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, tepat sebelum Kivlan naik pesawat. Foto yang seolah mencitrakan hal ini terjadi beredar di media sosial tanpa sumber resmi.

Belum ada keterangan soal status hukum purnawirawan TNI tersebut. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.