Aceh (Tagar 16/2/2018) - Polisi Daerah (Polda) Aceh mengerahkan tim penjinak bom demi memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Imlek di tanah rencong. Mereka disebar ke empat Vihara yang ada di Kota Banda Aceh, Kamis (15/2).
Saat tiba di lokasi Vihara Dharma Bakti, Peunayoung, tim pejinak bom yang berjumlah 10 orang langsung mensterilisasi sudut ruangan Vihara. Sebab, tempat itu akan dijadikan oleh ethnis Tionghoa untuk melakukan ritual keagamaan nantinya.
Pantauan Tagarnews, penyisiran sterilisasi itu dilakukan hingga luar vihara milik etnis tionghoa itu yang dilakukan oleh belasan tim Jibom Polda Aceh. Selain itu puluhan aparat gabungan ikut di turunkan untuk mengamankan sejumlah Vihara yang ada di kawasan Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Ajun Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto mengatakan untuk kelancaran perayaan hari raya Imlek, polisi terus mengamankan sejumlah lokasi yang menjadi titik perayaan tersebut.
"Personel kami tempatkan di vihara yang digunakan perayaan Imlek, dan jalur yang terdampak perayaan Imlek," kata Trisno saat memantau imlek, di Vihara Dharma Bhakti.
Sementara itu, Wakasubden satu Gegana Polda Aceh, Iptu Rizaldi yang juga memimpin tim Jibom menyebutkan usai menyisir vihara, pihaknya mengatakan sejauh ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan bom dilokasi perayaan Imlek maupun di Vihara itu sendiri.
"Tidak kita temukan. Semua aman," sebutnya.
Tim Kepolisian terus melakukan penyisiran ini agar ummat yang merayakan Imlek di Aceh merasa aman untuk beribadah.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan personel berpakaian bebas di lokasi rawan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.(Fzi)