Medan, (Tagar 20/6/2018) – Tiga jenazah penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara ditemukan tim gabungan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) Riyadil Akhir Lubis mengatakan, jenazah pertama ditemukan Rabu (20/6) sekitar pukul 07.00 WIB.
Tim gabungan kemudian menemukan dua jenazah penumpang KM Sinar Bangun sekitar pukul 10.00 WIB dan 11.30 WIB.
"Seluruhnya yang ditemukan berjenis kelamin perempuan," kata Riyadil Akhir Lubis seperti dikutip Antara, di Medan, Rabu (20/6).
Sebelumnya, tim gabungan juga menemukan satu jenazah penumpang KM Sinar Bangun dan menyelamatkan 18 penumpang yang masih hidup.
Riyadil mengatakan, ketiga jenazah penumpang KM Sinar Bangun tersebut dibawa ke rumah sakit di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Selain jenazah penumpang, tim gabungan juga menemukan beberapa material yang diduga milik penumpang KM Sinar Bangun.
"Ada beberapa yang ditemukan, ada tas, dompet, dan lain-lain. Tim masih terus melakukan pencarian," kata dia.
Simpang Siur
Sementara itu, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengungkapkan, jumlah penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba masih simpang siur. Petugas masih melakukan pendataan secara objektif.
Polda Sumut melaporkan, seorang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan tewas di perairan Danau Toba, Desa Tigaras, Kabupaten Simalungun merupakan warga Aceh Tamiang.
Identitas penumpang yang meninggal dunia adalah perempuan atas nama Tri Suci Wulandari berusia 24 tahun. Korban telah dievakuasi petugas ke rumah sakit di Tigaras Kabupaten Simalungun.
Hingga kini, tercatat 19 orang ditemukan selamat terdiri atas 14 laki-laki, lima perempuan, dan satu orang meninggal dunia atas nama Tri Suci Wulandari. Sebanyak 18 penumpang yang selamat belum diketahui identitasnya. Petugas masih melakukan pendataan terhadap penumpang yang selamat agar dapat diketahui pihak keluarga mereka.
Untuk itu, Polda Sumut telah mendirikan posko "Disaster Victim Identification (DVI)” di Pelabuhan Penyeberangan Simanindo, Kabupaten Samosir. Posko DVI bertugas untuk membantu melakukan identifikasi terhadap korban.
"Diperkirakan pihak keluarga korban akan terus bertambah, dalam menyampaikan laporannya ke posko DVI Provinsi Sumut," kata Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan di Medan, Rabu (20/6).
KM Sinar Bangun yang mengangkut para penumpang tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6), sekitar pukul 17.30 WIB. (yps)