Tiga Warga Afghanistan Pemegang Kartu Hijau AS Tiba di New York

Tiga pemegang kartu hijau ASyang diselamatkan dari Afghanistan oleh sebuah LSM yang berbasis di Tampa, Florida
Seorang pria Afghanistan pemegang visa khusus imigran, menggendong anaknya setelah berhasil dievakuasi dari Afghanistan, di Houston, Texas, 26 Agustus 2021. (Foto: voaindonesia.com/Callaghan O\'Hare/Reuters)

TAGAR.id, Jakarta – Tiga pemegang kartu hijau Amerika Serikat (AS) yang diselamatkan dari Afghanistan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berbasis di Tampa, Florida, AS, mendarat di Bandara Internasional JFK di New York awal pekan ini. Nilofar Mughal melaporkannya untuk VOA.

Organisasi itu, Project Dynamo, mengatakan ketiga warga Afghanistan itu bersembunyi di Kabul selama setahun sebelum diselamatkan "dalam operasi berbahaya yang bernama: SLINGSHOT 8," kata organisasi itu dalam siaran pers pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Dalam wawancara Skype dengan VOA, seorang pendiri Project Dynamo, Bryan Stern, mengatakan penyelamatan Rahima Sadaat, Noor Mohammad Ataie dan isteri Ataie, Anisa, adalah keberhasilan yang besar.

“Kami mengetahui tentang ketiga penduduk tetap AS ini sekitar enam atau tujuh minggu lalu, lalu kami segera memulai merencanakan operasi itu," ujarnya.

Didirikan pada 2021, Project Dynamo -yang terdiri atas sejumlah relawan dan dibiayai sumbangan- telah melakukan lebih dari 100 operasi penyelamatan dari Afghanistan, mengevakuasi warga negara AS, pemegang kartu hijau, pemegang Visa Imigran Khusus dan para sekutu untuk melakukan perjalanan dengan aman ke AS dan negara-negara tetangga. (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Imigran Bantu Pengungsi Afghanistan Memulai Kehidupan Baru di AS
Seorang perawat, tak bisa menahan air matanya sewaktu menceritakan betapa sulit hidupnya pada awal pindah ke AS sebagai pengungsi dari Vietnam
0
Tiga Warga Afghanistan Pemegang Kartu Hijau AS Tiba di New York
Tiga pemegang kartu hijau ASyang diselamatkan dari Afghanistan oleh sebuah LSM yang berbasis di Tampa, Florida