Jakarta - Google merupakan perusahaan teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring. Kebanyakan produk Google dapat diakses secara gratis.
Sehingga banyak pertanyaan, sebenarya dari mana sumber pendapatan dan keuntungan perusahaan. Google yang merupakan anak perusahaan Alphabet Inc, tercatat sebagai salah satu perusahaan dengan saham paling bernilai di Wall Street.
Mantan Manajer Produk Google, Rob Ennals, dalam situs tanya-jawab Quora mengatakan mesin pencari Google adalah sistem monetisasi yang jauh lebih baik ketimbang iklan yang muncul di situs web pada umumnya. Meski beroperasi dalam bidang teknologi, mayoritas pendapatan Google berasal dari iklan digital yang mereka panen.
"Orang bisa menganggap bahwa Google ini serupa biro jodoh yang menolong penggunanya menemukan pengiklan yang memiliki produk yang mereka butuhkan," tulis Rob dalam tanya-jawab pada 6 September 2016.
Berikut beberapa produk Google yang menjadi sumber utama pendapatan mereka,
1. Google AdWords (Google Ads)
Google Adwords. (Foto: Pixabay)
Merupakan mesin pencarian untuk melihat produk perusahaan seberapa tinggi dilihat oleh target audiens yang sesuai kriteria. Sudah banyak perusahaan di sejumlah negara menggunakan layanan Google AdWords yang telah berganti nama menjadi Google Ads.
Google mengembangkan sistem algoritma khusus yang terhubung dengan mesin pencari yang canggih. Iklan digital ini memasang tarif per klik bagi perusahaan yang ingin memakai jasanya disebut dengan iklan Pay Per-Click (PPC).
Setidaknya, Googel Ads menyumbang sekitar 70 persen dari total pendapatan iklan Google dengan sektor terlaris yakni keuangan, asuransi, ritel, dan perjalanan pada 2011. Pendapatan iklan Google meningkat menjadi $ 39,1 miliar pada kuartal keempat tahun 2018, naik sebesar 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
2. Google AdSense
Google AdSense. (Foto: shutterstock)
Cara kerjanya berbeda dengan Google Ads, karena tautan iklan dengan tanda ikon kecil Ads atau iklan muncul di posisi teratas halaman pencarian Google dan situs-situs partner Google.
Produk Google satu ini membantu pemilik situs membuka lapak bagi iklan produk perusahaan lain. Pengiklan juga dikenakan tarif per klik yang kemudian berbagi dengan pemilik Website.
Tarif tersebut dibanderol sekitar US$0,01 hingga lebih dari US$100, semakin tinggi tingkat kompetisi, harga PPC akan semakin tinggi dan AdSense yang didapat semakin besar.
3. Google AdMob
Google AdMob. (Foto: Pixabay)
Produk ini khusus dibuat untuk perangkat mobile yang pasarnya kian meluas. Jadi tidak jarang bagi penggunan telepon pintar sering menemukan iklan yang muncul saat memakai aplikasi tertentu, besar kemungkinan itu berkat teknologi AdMob. []
