Ambon - Tiga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Ambon, Maluku, keracunan usai minum es lemon yang dijual di dalam sekolah tersebut, Selasa, 25 Januari 2020. Ketiganya, terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat setelah muntah tanpa henti.
Tiga orang siswa mengalami muntah-muntah saat selesai minum es lemon yang dijual dalam sekolah.
Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy menjelaskan, ketiganya diketahui keracunan setelah seorang ibu bernama To, 54 tahun, melaporkan ke para guru di sekolah ini pukul 13.20 WIT.
"Dia memberitahukan, tiga orang siswa mengalami muntah-muntah saat selesai minum es lemon yang dijual dalam sekolah," ujar Julkisno, Selasa 25 Februari 2020.
Setelah mengetahui hal tersebut, tiga siswa masing-masing berinisial MR, 12 tahun, FM, 12 tahun dan RT, 11 tahun, dibawa ke Puskesmas Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon yang tak jauh dari sekolah.
Usai diperiksa tenaga medis, pihak Puskesmas menyatakan ketiganya mengalami keracunan.
"Ketiganya diduga keracunan karena meminum as yang berwarna kuning yang dijual di lingkungan sekolah," tandasnya.
Mengetahui informasi keracunan ini, personel Polsek Teluk Ambon langsung menuju Puskesmas Rumah Tiga. Mereka kemudian mengambil sempel bekas muntahan siswa dan sirup yang diminum.
Selain itu, mengecek kondisi terakhir para siswa saat tengah dirawat di Puskesmas tersebut.
"Selain mengambil sampel, polisi juga mengamankan dan memeriksa penjual minuman es tersebut berinsial, MTT, 51 tahun," ujarnya. []