Tiga Jenis Begal Mengintai Warga Jabodetabek Versi IPW

IPW menilai ada tiga jenis kejahatan paling marak terjadi di Jabodetabek. Masing-masing begal sepeda motor, payudara dan sepeda.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane. (Foto: Tagar/Istimewa)

Medan - Indonesian Police Watch (IPW) menyebut tiga jenis kejahatan jalanan (begal) yang marak diwilayah hukum Polda Metro Jaya. Masing-masing, begal sepeda motor, payudara dan sepeda.

Begal sepeda motor, payudara, dan begal sepeda paling kerap terjadi.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengapresiasi Polda Metro Jaya yang telah menangkap dua pelaku begal sepeda yang dialami seorang perwira TNI AL berpangkat Kolonel, Pangestu Widiatmoko.

"Sekarang sedang rawan begal di Jabodetabek. Tapi kami apresiasi Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap kasus begal sepeda yang menimpa Kolonel Pangestu Widiatmoko. Dari catatan kami sejak lima tahun terakhir, begal sepeda motor, payudara, dan begal sepeda paling kerap terjadi," katanya di Medan, Sabtu, 7 November 2020.

Ketiga begal ini memiliki karakter masing masing. Begal sepeda motor biasanya pelaku cenderung membawa senjata tajam dan tujuannya membawa kabur sepeda motor yang diambil. Sedangkan begal payudara biasanya pelaku iseng yang mencari wanita di jalanan.

"Kalau begal sepeda baru mulai marak sejak olahraga bersepeda digemari banyak orang. Apalagi para pesepeda kerap meletakkan dompet di belakang sepeda," tuturnya.

Dia berharap polisi dapat memetakan lokasi-lokasi rawan maling sepeda motor maupun mobil. Kemudian, juga perlu mengintensifkan patroli pada momen pesepeda muncul, seperti di hari Sabtu dan Minggu.

"Gerak cepat masyarakat dan polisi diperlukan agar para pelaku begal tidak merasa mendapat angin untuk bebas beraksi.Aksi begal sepeda ini tidak hanya menguasai harta benda korban tapi juga membuat korban celaka karena terjatuh dari sepeda," katanya. []


Berita terkait
Harapan Petani Sleman Barat kepada Kustini - Danang
Kelompok petani di Sleman Barat memberikan dukungan kepada pasangan Kustini - Danang di Pilkada 2020. Mereka berharap petani dapat perhatian lebih.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.