Tidak Ada Pergeseran Kebijakan Amerika Terkait Taiwan

Gedung Putih mengklarifikasi pernyataan Biden dengan mengatakan “tidak ada perubahan dalam kebijakan kami”
Warga pegang poster yang berisi dukungan terhadap Joe Biden dan Kamala Harris saat mereka menyaksikan penghitungan langsung hasil pemilu presiden AS di salah satu bar di Taipei, Taiwan, 4 Novermber 2020 (Foto: voaindonesia.com - Reuters/Ann Wang)

Jakarta – Beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan bahwa Amerika berkomitmen membela Taiwan jika negara tersebut diserang, Gedung Putih mengklarifikasi pernyataan itu dengan mengatakan “tidak ada perubahan dalam kebijakan kami.”

Biden menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi CNN pada Kamis, 21 Oktober 2021, sore.

Sehari sebelumnya China mengatakan bahwa “tidak ada ruang” untuk berkompromi atau melakukan konsesi dalam isu Taiwan.

Juru Bicara Gedung Putih  Jen PsakiJuru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki (Foto: voaindonesia.com/AP)

Pernyataan Biden pada Kamis itu dipandang sebagai perluasan “ambiguitas strategis” yang telah dipertahankan Amerika dalam menanggapi serangan terhadap Taiwan, negara kepulauan yang memiliki pemerintahannya sendiri.

“Presiden tidak mengumumkan perubahan apapun dalam kebijakan kami. Ia juga tidak membuat keputusan untuk mengubah kebijakan kami,” ujar Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki.

Ketika ditanya wartawan apakah Amerika akan membela Taiwan jika pulau itu diserang oleh China, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan ia tidak akan membahas situasi hipotesis, tetapi dengan tegas berbicara bahwa “tidak ada yang ingin melihat isu-isu lintas Selat itu melebar, termasuk tentunya Presiden Biden. Tidak ada alasan untuk itu.”

menhan amerika di singapuraMenteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, berbicara di Singapura, 27 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Berbicara di Brussels setelah pertemuan antara para menteri pertahanan negara anggota kelompok NATO, Austin menambahkan bahwa Amerika tetap berkomitmen pada kebijakan “satu China” yang sudah dijalankan sejak lama (em/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

China Keberatan Ada Pembicaraan Dagang Amerika dan Taiwan

Dubes Taiwan untuk Amerika Diundang ke Pelantikan Biden

China dan Amerika Saling Ancam Terkait Taiwan

China Akan Tindak Pejabat Amerika Serikat Terkait Taiwan

Berita terkait
China dan Amerika Saling Ancam Terkait Taiwan
Pemerintah China, 22 Oktober 2021, mendesak Washington untuk bertindak dan berbicara hati-hati menyangkut Taiwan
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.