Tiba di Pekalongan, Ini Korban Tewas Kapal Pieces

Kapal pencari ikan itu sampai di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan sekitar pukul 10.25 WIB.
Kepal ikan yang membawa‎ korban tenggelamnya KM Pieces tiba di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Minggu 4 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Pekalongan - Enam korban tenggelamnya kapal pencari ikan, KM Pieces ‎tiba di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu 4 Agustus 2019. Dua korban meninggal sudah teridentifikasi.

‎Enam korban tersebut dibawa dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggunakan KM Redjeki Utama. Kapal pencari ikan itu sampai di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan sekitar pukul 10.25 WIB.

"‎Korban yang tadi sudah datang enam orang. Dua korban selamat dan empat korban meninggal dunia," ungkap Kepala Seksi Kesyahbandaaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Rakim.

Kepala Satuan Polair Polres Pekalongan Kota AKP Taufik Hidayat mengatakan, sesampainya di pelabuhan, seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan, Kota Pekalongan.

‎"Korban yang meninggal ada empat. Empat jenazah. Dibawa ke Rumah Sakit Bendan untuk diidentifikasi. Yang dua hidup. Sedangkan korban lainnya masih dalam pencarian Basarnas," kata Taufik.

 Untuk korban lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian Basarnas

Identitas dua korban selamat yakni Muhammad Samlawi, 18 tahun, warga RT 01 RW 02, Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, dan Bambang Subagyo, 52 tahun, warga Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Sedangkan korban yang meninggal baru dua yang sudah teridentifikasi, yakni Sunoto, 54 tahun, warga RT 04 RW 04, Wonokerto Wetan, Kabupaten Pekalongan, dan Sartani, 64 tahun, warga Bebel, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Menurut Taufik, identitas dua korban meninggal lainnya masih menunggu identifikasi di RSUD Bendan. "Identitasnya belum jelas. Tapi informasi sementara, satu orang Brebes siswa yang KKL (praktik). Satu lagi orang Cepiring (Kendal)‎. Untuk korban lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian Basarnas," ujar Taufik.

Sementara itu salah satu keluarga korban yang ikut datang ke pelabuhan, Dul Basit, 50 tahun, mengaku belum mengetahui nasib keponakanya, Muhammad Lutfi Abas, 20 tahun, anak buah kapal Pieces, warga Kota Pekalongan.

"Keponakan saya ikut kapal Pieces. Sampai hari ini belum tahu nasibnya. Makanya saya ke sini (pelabuhan) mencari tahu ada keponakan saya ada endak. Harapannya ditemukan," tuturnya. []

Baca juga:


Berita terkait