Thailand Akan Buka Perbatasan untuk Pekerja Asing

Thailand berencana membuka kembali perbatasannya bagi pekerja dari negara-negara tetangganya, Myanmar, Kamboja dan Laos
Rombongan pertama turis asing tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, 1 November 2021, hari pertama kampanye pembukaan kembali negara itu, bagian dari rencana pemerintah memulai sektor pariwisata setelah dilanda pandemi Covid-19 (Foto: voaindonesia.com/REUTERS)

Bangkok – Thailand berencana membuka kembali perbatasannya bagi pekerja dari negara-negara tetangganya, Myanmar, Kamboja dan Laos. Hal ini dikatakan oleh seorang pejabat pemerintah hari Selasa, 9 November 2021. Ini merupakan upaya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang merugikan ekonomi Thailand yang bergantung pada sektor pariwisata dan ekspor.

Pairote Chotikasathien, dari Kementerian Tenaga Kerja, mengatakan, peraturan terkait status vaksinasi pekerja migran, prosedur karantina dan tes Covid-19, akan diputuskan pada Rabu, 10 November 2021.

Industri ekspor besar Thailand seperti makanan dan produksi karet sangat bergantung pada buruh migran. Namun kontrol perbatasan yang ketat dan peraturan karantina praktis menghentikan semua migrasi tenaga kerja.

Pairote memperkirakan negara itu membutuhkan 420 ribu tenaga kerja asing sekarang ini, kebanyakan di industri konstruksi, manufaktur dan makanan laut. Banyak pekerja meninggalkan negara itu sewaktu Thailand berjuang keras mengatasi wabah Covid-19 terburuknya awal tahun ini dan belum kembali.

bertani di atap taksi di thailandBertani di atap taksi di Bangkok, Thailand, di masa pandemi Covid-19 (Foto: bbc.com/indonesia – EPA)

Sebagian pekerja yang masih berada di negara itu ditempatkan di bawah kebijakan “gelembung dan segel” di bawah skema karantina di pabrik dan lokasi konstruksi.

Thailand mencatat hampir 2 juta kasus Covid-19 terkonfirmasi dan 19.764 kematian akibat penyakit itu, mayoritasnya terjadi setelah bulan April, sewaktu varian delta dideteksi di kalangan pekerja migran di sebuah kamp di lokasi konstruksi (uh/ab)/Reuters/voaindonesia.com. []

Cara Thailand Meningkatkan Wisatawan Saat New Normal

Kegagalan Vaksinasi Covid-19 Jadi Amarah Rakyat Thailand

Covid-19 Meledak di Penjara-penjara Thailand

Pariwisata Thailand Tanpa Wajib Jalani Karantina

Berita terkait
Pariwisata Thailand Tanpa Wajib Jalani Karantina
Thailand berikan lampu hijau bagi turis asing dari negara kategori "risiko rendah" Covid-19 bisa berlibur di sana tanpa menjalani karantina
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina