Gowa - M, gadis belia di Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan keluarganya meninggal dunia diduga usai minum racun, Sabtu, 17 Oktober 2020. Sebelum meninggal, ternyata korban meninggalkan pesan terakhir di status WhatsApp-nya dan jadi viral di media sosial.
"Di seriusin malah Bermain, Calon Mayat, Itta," tulis M di pembaruan status WhatsApp miliknya sehari sebelum peristiwa merenggut nyawanya terjadi. Status WhatsApp tersebut diunggah dengan foto dirinya mengenakan hijab.
Status WhatsApp gadis remaja tersebut lantas viral. Rekan-rekan bahkan keluarga korban tidak menyangka status tersebut menjadi status WhatsApp terakhir M
Tewasnya M menggegerkan warga Dusun Bontote'ne, Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Gowa. Ia meninggal diduga karena menenggak racun pembasmi hama jenis Dangke.
Iya benar, ada sisa racun insektisida di bawah tempat tidur korban, sehingga diduga kuat korban meninggal karena minum racun itu.
Status WhatsApp M, 16 tahun, gadis belia asal Gowa, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia diduga minum racun. (Foto: Tagar/Istimewa)Kepala Polsek Manuju Inspektur Polisi Dua Jamaluddin mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh adiknya di bawah tempat tidur. Saat ditemukan M sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya dan langsung memanggil tantenya," kata Jamaluddin.
Di bawah tempat tidur itu pula keluarga menemukan sisa racun. Sehingga diduga kuat korban meninggal sesaat setelah menenggak racun insektisida tersebut.
"Iya benar, ada sisa racun insektisida di bawah tempat tidur korban, sehingga diduga kuat korban meninggal karena minum racun itu," ujarnya.
Baca juga:
- Dalam 2 Hari, Dua Petani di Simalungun Bunuh Diri
- Pembisik Bunuh Diri dan Misteri Pulung Gantung Gunungkidul
- Saat Istri dan Anak Pergi, Ayah di Kulon Progo Gantung Diri
Dugaan minum racun ini dikuatkan dengan kondisi mulut korban yang berbusa. "Saat ditemukan, mulut korban sudah berbusa dan dalam kondisi tidak bernyawa," sambung dia.
Jamaluddin menambahkan pihak keluarga menolak korban diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian M. "Keluarga korban mengaku ikhlas, sehingga tidak dilakukan Autopsi atas jenazah korban M," imbuhnya. []
