Tesla Tarik 675.000 Mobil di Amerika dan China

Tesla telah menarik 675.000 mobil di Amerika Serikat (AS) dan China karena masalah dengan bagasi dan kap depan
Logo Tesla terlihat di Cherry Creek Mall di Denver, Colorado, AS, 9 Februari 2019 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Tesla telah menarik 675.000 mobil di Amerika Serikat (AS) dan China karena masalah dengan bagasi dan kap depan yang ada pada dua model Tesla. Hal ini memunculkan pertanyaan baru tentang keamanan kendaraan listrik yang populer itu.

Otoritas berwenang China pada Jumat, 31 Desember 2021, mengumumkan penarikan hampir 200.000 mobil itu, beberapa jam setelah 475.000 mobil Tesla ditarik di AS.

Menurut regulator Amerika dan China, masalah dengan bagasi dan kap mesin meningkatkan risiko kecelakaan.

Pihak berwenang mengatakan pembukaan dan penutupan bagasi Model 3 berulangkali dapat merusak kabel kamera spion.

TeslaIlustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Sementara U.S. National Highway Traffic Safety Administration NHTSA mengatakan masalah dengan kait untuk kap depan Model S dapat menyebabkan terbukanya kap tanpa peringatan dan menghalangi visibilitas pengemudi.

Tesla memperkirakan masalah itu mempengaruhi 1% Tesla Model 3 dan 14% Tesla Model S yang ditarik di Amerika, yang sejauh ini belum menimbulkan kecelakaan apapun. Penarikan massal bukanlah hal yang jarang terjadi dalam industri otomotif.

Volkswagen harus menarik 8,5 juta mobil dari peredaran pada tahun 2015 karena skandal Dieselgate, di mana perusahaan Jerman itu mengaku merusak jutaan kendaraan diesel untuk menipu tes emisi.

Dalam beberapa tahun terakhir ini setidaknya ada 100 juta kendaraan yang ditarik oleh perusahaan mobil di seluruh dunia karena cacat pada airbag yang dibuat kelompok Takata Jepang, yang kini bankrut.

elon musk perkenalkan mobilnyaElon Musk, CEO Tesla, memperkenalkan kendaraan Model X milik perusahaannya dalam sebuah acara di markas besar Tesla di Fremont, California, AS, pada 29 September 2015 (Foto: voaindonesia.com - AP/Marcio Jose Sanchez)

Penarikan kembali Tesla hari ini mewakili seperempat dari jumlah mobil yang diproduksi perusahaan milik Elon Musk itu.

Analis otomotif Jerman, Matthias Schmidt mengatakan “penarikan mobil ini merupakan peringatan bagi Tesla, dengan tamparan langsung pada industri otomotif yang mungkin lebih rumit dibanding industri telpon pintar di mana orang-orang suka membandingkannya.” Ditambahkannya, “bagaimana pun juga sebuah mobil roda empat yang tidak berfungsi dapat berpotensi melakukan lebih banyak kerusakan dibanding iPhone yang tidak berfungsi.” (em/rs)/AFP/voaindonesia.com. []

Mengapa Bos Toyota Kecam Tesla, Ternyata Ini Rahasianya

Elon Musk Pernah Ingin Jual Tesla ke Apple, Tim Cook Cuek

Picu Kekhawatiran Tentang Fitur Video Game di Tesla

Masalah Sabuk Pengaman, Tesla Harus Recall 734 Kendaraan di China

Berita terkait
Pengguna Tesla Tak Bisa Lagi Bermain Video Game
Tekanan yang muncul dari regulator keamanan mobil AS membuat Tesla setuju untuk menghentikan permainan video game
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.