Jakarta - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla inc, meluncurkan varian model Y dengan harga yang lebih murah. Mobil ini menawarkan opsi tujuh penumpang alias 7 seats.
Model tersebut merupakan varian standard range, meski sebelumnya, CEO Tesla, Elon Musk, menncuitkan pernyataan bahwa Tesla tidak akan membuat model Y standard range karena akan memiliki jangkauan "sangat rendah" kurang dari 20 mil.
Meski demikian, Tesla telah meluncurkan Model Y standard range yang mampu menempuh jarak hingga 244 mil (392 km), dengan kecepatan maksimal 217 km/jam.
Tak hanya itu, Tesla juga memperkenalkan opsi Model Y seater dengan tambahan baris ketiga. Semua tipe Model Y ini bisa memilih opsi dengan tambahan biaya sebesar US$ 3.000 atau sekitar RP 42 jutaan.
Menariknya, Tesla mengkonfirmasi adanya opsi tujuh penumpang pada Model Y yang akan mengubah sedikit struktur interiornya. Di mana hal tersebut akan mempermudah akses masuk bagi penumpang di baris ketiga.
Dijelaskan bahwa baris ketiga untuk dua penumpang, baris kedua dan ketiga bisa dilipat rata lantai supaya memperluas kargo bagasi. Selain itu, sandaran serta kursi di baris kedua dapat disesuaikan. Kemudian pada baris ketiga terdapat fasilitas pengisian daya USB-C.
Model Y standard range ini sudah bisa dipesan saat ini, namun pengiriman akan membutuhkan waktu sekitar dua hingga lima minggu. Untuk harganya, Tesla Model Y dibanderol mulai US$ 41.990 atau setara Rp 593 jutaan.
Sementara itu, dikutip dari Insideevs, melalui Tesla Facts dan Teslarati, Tesla compact car seharga US$ 25.000 yang sangat diantisipasi kemungkinan akan datang lebih cepat. Pasalnya, Tesla akhirnya memproduksi model yang lebih kecil dan lebih murah untuk pasar China.
- Baca juga: Mobil Hyundai Santa Fe 2021 Mengaspal dengan Empat Varian
- Baca juga: Cara Merawat Mobil Usai Berkendara Libur Tahun Baru
Berdasarkan laporan, model Tesla baru telah disetujui di China pada September 2020 dan upaya verifikasi produk akan diharapkan selesai pada Maret 2021.
Sementara Tesla dengan model yang lebih kecil sangat cocok untuk pasar China dan kemungkinan akan bisa diperkenalkan pada 2022.
(Cherryn Lagustya)