Tes Swab Massal Covid-19 di Kabupaten Cirebon

Berdasarkan instruksi Gubernur Jabar, setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat harus lakukan tes swab Covid-19 minimal satu persen dari jumlah warga
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Jabar, Eni Suhaeni, saat mengikuti video confrence dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Tagar/ Humas Pemkab Cirebon).

Kabupaten Cirebon - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon bakal melakukan swab test atau tes swab Covid-19 kepada 22 ribu warganya. Rencana ini merupakan salah satu tindak lanjut dari evaluasi penanganan Covid-19 bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno, mengatakan  berdasarkan intruksi dari gubernur, setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat, harus melakukan swab minimal satu persen dari jumlah warganya. "Yang dihitung itu swab, kalau rapid tes tidak dihitung. Jadi satu persen dari jumlah warga Kabupaten Cirebon, sekitar 22 ribu jiwa," ujar Rahmat, 3 Juli 2020.

Selain itu, gubernur juga meminta kepada pemerintah kota dan kabupaten, untuk melakukan pemeriksaan lapangan, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

Walaupun saat ini Kabupaten Cirebon masuk dalam zona kuning, namun aktifitas usaha sudah mulai boleh kembali diberlakukan. Hanya saja, Gubernur meminta penerapan protokol kesehatan untuk tetap dilaksanakan. "Pelaku usaha boleh membuka usaha, namun protokol kesehatannya diperketat," kata Rahmat.

Mengenai izin pelaksanaan hajatan, Rahmat mengatakan akan dilihat dulu teknis pelaksanaan yang sudah diterapkan didaerah lainnya. Karena menurut Rahmat, daerah lain di Jawa Barat, ada yang sudah mengizinkan pelaksanaan hajatan.

Sedangkan untuk sekolah, pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat. Karena yang menentukan apakah sudah kembali normal, adalah dari kementrian. "Untuk sekolah masih menunggu dari kementrian. Sedangkan untuk hajatan, kita mau lihat dulu, penerapan yang sudah dilaksanakan di daerah lainnya," ujar Rahmat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Eni Suhaeni menuturkan, saat ini pihaknya sedang menghitung anggaran yang dibutuhkan, untuk pelaksanaan swab kepada sekitar 22 ribu warga.

Ia akan melihat terlebih dahulu, ada berapa sisa alat uji swab yang masih ada. Namun, ia memastikan bahwa pelaksanaan swab akan dilaksanakan pada bulan ini. "Untuk swab, akan dilaksanakan bulan ini," kata Eni.

Sedangkan warga yang akan dilakukan swab, Eni menyebutkan, bahwa swab ini nantinya akan menyasar semua segmen. Bahkan tidak menutup kemungkinan, akan dilakukan juga kepada santri.

Berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, ada sebanyak 27 santri yang masuk ke wilayah Kabupaten Cirebon. "Yang di swab itu, mewakili semua segmen. Termasuk santri," ujar Eni. []

Berita terkait
Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tambah Kasus Baru
Jumlah kasus terkonfirmsi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bertambah dua orang, sehingga kasus positif Covid-19 jadi 16 kasus
Kabar Baik Tentang Covid-19 di Kabupaten Cirebon
Sejak Rabu, 13 Mei 2020, tidak ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barata
Rencana Penerapan PSBB di Kabupaten Cirebon
Info grand design PSBB yang tersebar di masyarakat, bukan merupakan keputusan pada pertemuan tadi
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.