Tes PCR Semua Moda Transportasi, Dasco: Perlu Dikaji Ulang

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah untuk mengkaji ulang rencana untuk mewajibkan Tes PCR untuk semua moda transportasi.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Tagar/DPR)

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah untuk mengkaji ulang rencana untuk mewajibkan Tes PCR untuk semua moda transportasi. Sebab, menurutnya, masih banyak masyarakat menilai harga Tes PCR sebesar Rp 300 ribu terlalu mahal.

"Harga maksimal itu sudah ditentukan sebesar Rp 300 ribu, tapi karena masih banyak yang keberatan kemudian dikaji lagi. Oleh karena itu mungkin dengan kajian yang lebih matang, itu harus dikeluarkan kebijakan," ujar Dasco, Kamis, 28 Oktober 2021.

Kendati begitu, Dasco menyebut penentuan harga Rp 300 ribu tersebut sudah sesuai dengan yang diminta oleh DPR beberapa waktu lalu. 


Harga maksimal itu sudah ditentukan sebesar Rp 300 ribu tapi karena masih banyak yang keberatan kemudian dikaji lagi oleh karena itu mungkin dengan kajian yang lebih matang.


“Ini supaya masyarakat yang ingin bepergian tidak ragu atau tidak merasa berat dengan Tes PCR yang ada,” ucapnya.

Untuk moda transportasi udara, Dasco menilai masih diperlukan Tes PCR untuk menghindari penularan Covid-19 antarpulau. Dirinya meminta pemerintah memikirkan bagaimana masyarakat yang mengikuti syarat menjalani Tes PCR agar lebih mudah.

"Kemudian mengenai tata cara PCR nya itu yang perlu gimana caranya supaya masyarakat bisa dengan mudah mengikuti persyaratan tersebut dan tidak membuat sesak ketika, melakukan penerbangan," ucapnya.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan batas tarif tertinggi tes PCR Rp 275 ribu untuk Jawa-Bali, serta Rp 300 ribu untuk luar Jawa-Bali. Menurut Dirjen Pelayanan Kesehatan, Prof Abdul Kadir, besaran penetapan tes PCR tersebut telah mempertimbangkan beberapa aspek.

Di antaranya adalah biaya pengambilan komponen jasa pelayanan, pelayanan SDM, reagen, bahan habis pakai, hingga komponen-komponen biaya lainnya. Meski demikian, pemerintah berkomitmen akan meninjau besaran Tes PCR tersebut secara berkala. []

Berita terkait
Puan Minta Harga Tes PCR Jangan Lebih Mahal dari Harga Tiket
Ketua DPR RI Puan Maharani minta pemerintah harga tes PCR jangan lebih mahal dari harga tiket transportasi massal yang cenderung lebih murah.
Komisi III DPR Minta Polri Pantau Harga Tes Swab PCR
DPR meminta aparat kepolisian diharapkan turut mengawasi pelaksanaan kebijakan harga tes swab PCR di Indonesia.
Setelah Diminta Jokowi Biaya Tes PCR Covid-19 Diturunkan
Setelah diminta Presiden Jokowi, Kementerian Kesehatan akhirnya langsung melakukan evaluasi harga tes Covid-19 dengan PCR
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki