Sleman - Identitas perempuan yang meninggal dunia tertabrak kereta api (KA) di Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Widya Astuti, 41 tahun.
Kapolsek Berbah Komisaris Polisi (Kompol) Eko Wahyu mengatakan, korban merupakan warga Komperta blok A No 20 Bromonilan RT 09 RW 04, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Polisi berhasil menemukan keluarga korban perempuan dan memperoleh informasi terkait kecelakaan yang menimpa korban.
Baca Juga:
“Kematian korban diduga bunuh diri. Informasi dari keluarga korban sedang depresi,” kata Kompol Eko saat dikonfirmasi. Selasa, 9 Februari 2021.
Pihak keluarga korban mengaku menerima dan tidak melakukan proses hukum terkait peristiwa yang menimpa korban. “Jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara,” ucap dia.
Kematian korban diduga bunuh diri. Informasi dari keluarga korban sedang depresi.
Kompol Eko menambahkan, identitas korban terungkap setelah petugas mendapat informasi masyarakat melalui media sosial tentang orang hilang. Setelah dicek di Rumah Sakit Bhayangkara, pihak keluarga membenarkan bahwa korban yang mengalami kecelakaan kereta api tersebut adalah keluarganya. “Pihak keluarga mengenali korban berdasarkan ciri-cirinya,” ujarnya.
Baca Juga:
Keluarga mengetahuinya dari pakaian yang dipakai korban dan sandal jepit warna putih biru bertuliskan A20. Dari situlah, petugas berhasil mengungkap identitas dari korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan tanpa identitas tertabrak kereta di Jalur KA Kilometer 157+0, antara Stasiun Prambanan -Stasiun Maguwo, Padukuhan Magunan, Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman pas Minggu, 7 Februari 2021 sekitar pukul 10.10 WIB. Korban meninggal seketika dengan kondisi mengenaskan. []