Tersedia Delapan Ribu Tiket untuk Pertandigan PSIS Semarang kontra PSMS Medan

Diharapkan gelaran Laskar Mahesa Jenar Vs Ayam Kinantan dapat berjalan sesuai harapan.
Suporter sepakbola dengan memakai tiket gelang meneriakan yel-yel saat pertandingan Liga 2 antara Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (6/7). Sejumlah panitia pertandingan (Panpel) sepakbola mulai melakukan uji coba penerapan tiket gelang untuk mencegah maraknya pemalsuan tiket pertandingan. (Foto: Ant/Mohammad Ayudha)

Semarang, (Tagar 13/4/2018) – Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS Semarang kontra PSMS Medan mencetak 8.000 tiket untuk pendukung kedua kesebelasan. Sebanyak 1.500 tiket diantaranya disediakan untuk pendukung PSMS Medan.

“Memang belum ada kabar dari teman-teman dari medan. Tapi kami siapkan kuota 1.500 tiket di sisi tribun barat dan selatan. Secara keseluruhan kami cetak 8.000 tiket,” kata Ketua Panpel Pudjianto, di Semarang Jumat (13/4).

Pudjianto mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan jauh hari sebelum pertandingan digelar Minggu (15/4). 

Diharapkan gelaran Laskar Mahesa Jenar Vs Ayam Kinantan dapat berjalan sesuai harapan. 

“Tiket sudah, perizinan juga siap,” ujar dia.

Kesiapan juga menyangkut dari koordinasi dengan petugas keamanan mengingat ada sejumlah titik yang butuh pengamanan ekstra. Salah satunya mengamankan salah satu sudut pagar yang mengalami kerusakan saat PSIS menjamu Bali United beberapa waktu lalu

“Di titik itu nantinya akan dijaga dari petugas kepolisian dan TNI. Kalau dibutuhkan nanti bisa dipasang tenda petugas jaga,” kata Pudjianto.

Persiapan lain adalah tetap menyediakan layar lebar di luar stadion. Upaya ini untuk mengakomodir penonton yang tidak kebagian tiket. Layar lebar tersebut juga bisa dimanfaatkan pendukung kedua kesebelasan untuk menikmati jalannya pertandingan. 

Namun dia meminta para penonton bisa menjaga ketertiban selama berlangsungnya pertandingan. (ags)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.