Terpapar dari Pasien Dokter di Sibolga Positif Covid

Dalam dua pekan terakhir, pasien positif Covid-19 di Kota Sibolga bertambah dua orang. Seorang di antaranya seorang dokter.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga, Binner Lumban Gaol didampingi Kadis Kesehatan, Firmansyah Hulu, saat konferensi pers di Kantor Dinkes Sibolga Jumat, 3 Juli 2020. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Sibolga - Dalam dua pekan terakhir, pasien positif Covid-19 di Kota Sibolga bertambah dua orang berdasarkan hasil test swab. Kedua warga yang dinyatakan positif tersebut, perempuan berinisial NS, 67 tahun, dan seorang dokter berinisial UE.

Pasien NS warga Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga dirujuk ke RSUD Tarutung, Tapanuli Utara pada 24 Juni 2020, dan hingga saat ini masih menjalani perawatan.

Sedangkan seorang dokter berinisial UE, warga Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, yang bertugas di RSUD Ferdinand Lumban Tobing, dinyatakan positif berdasarkan test swab yang hasilnya keluar pada 2 Juli 2020.

Menurut keterangan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga, Binner Lumban Gaol didampingi Kadis Kesehatan, Firmansyah Hulu, kepastian dokter tersebut positif Covid-19 dikeluarkan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

Baca juga: Bansos Covid-19 di Kota Sibolga Diduga Dijual

Dokter UE ini memiliki riwayat kontak dengan YPH, pasien positif Covid-19, yang juga seorang tenaga medis di RSUD FL Tobing Sibolga yang berdomisili di Kabupaten Tapanuli Tengah, beberapa waktu lalu.

Masyarakat tidak perlu khawatir. Tenaga medis UE sudah kami isolasi di tempat yang aman dan baik

“Ini adalah tindak lanjut yang kami lakukan, terkait adanya pasien yang pernah dirawat di Sibolga kemudian dirujuk ke Taput. Tim langsung melakukan tracing, dan ada 20 orang tenaga medis dan paramedis yang dirapid test dan semuanya nonreaktif,” kata Firmansyah dalam konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Jumat, 3 Juli 2020.

Karena sudah ada yang positif, lalu diambil test swab. Dan hasilnya, baru 18 orang yang diterima. Sebanyak 17 orang hasilnya negatif dan satu orang positif adalah UE.

Dia menerangkan, kondisi UE saat ini baik-baik saja dan sedang diisolasi mandiri di salah satu ruangan di RSUD FL Tobing Sibolga. “Jadi, UE ini baik-baik saja, dia tanpa gejala,” ungkap Firmansyah.

Dia menjelaskan, GTPP Covid-19 Kota Sibolga saat ini sudah melakukan tracing dan mengisolasi 23 orang yang pernah kontak dengan UE.

Baca juga: ASN dan Perawat di Sibolga Palsukan Surat Rapid Test

“Kami sudah lakukan tracing, ada 23 orang yang pernah kontak dengan tenaga medis tersebut. Sebagian mereka sudah kami rapid test dan hasilnya nonreaktif,” katanya.

Firmansyah juga mengimbau masyarakat tidak khawatir, karena mereka semua sudah diisolasi mandiri. Mereka juga sudah ditest swab PCR dan akan dikirim Jumat sore ke laboratorium RS USU.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Tenaga medis UE sudah kami isolasi di tempat yang aman dan baik,” ungkapnya.[]

Berita terkait
Bertambah 12, Positif Covid-19 Siantar 77 Kasus
Pada Jumat, 3 Juli 2020 jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pematangsiantar menjadi 77 setelah bertambah 12 kasus baru.
100 Ribu Obat Covid-19 Dibagikan di Jawa Timur
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasnsa berharap Avigan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.
Panas, Kajari dan Bupati Samosir soal Bansos Covid
Kejari Samosir menolak pendampingan hukum yang diajukan Bupati Rapidin Simbolon untuk proses pengadaan dan pendistribusian bansos.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.