Jakarta - Serangan bom terhadap jamaah di sebuah masjid Syiah di kota Kunduz, Afghanistan, menewaskan sedikitnya 46 orang pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Dilaporkan Anadolu Agency, saksi mata mengatakan bahwa ledakan itu menghantam Masjid Besar Seyedabad sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
"Ledakan itu menewaskan sedikitnya 46 orang, dan melukai 143 lainnya," kata Kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan di Kunduz di bawah pemerintahan Taliban, Matiullah Rouhani.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan banyak warga tewas dan terluka akibat serangan militan Daesh. Dalam sebuah cuitan di Twitter, jubir Taliban Mujahid mengutuk teror bom ini sebagai "tindakan keji" dan berjanji "untuk menemukan serta menghukum para pelaku.
Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) juga menyampaikan keprihatinannya dengan laporan korban yang sangat tinggi, serta menyebut serangan itu sebagai bagian dari "pola kekerasan yang mengganggu."
Sementara dalam sebuah pernyataan, kelompok teror Daesh/ISIS, yang telah menargetkan Muslim Syiah di masa lalu, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pada Minggu, sedikitnya delapan orang tewas dan 20 lainnya terluka setelah bom meledak di dekat pintu masuk Masjid Eidgah di Kabul. []
Baca Juga :
- 4 Juta Warga Afghanistan Hadapi Darurat Pangan
- Afghanistan Bisa Jatuh Miskin Total pada Pertengahan 2022
- 10 Juta Anak-anak di Afghanistan Perlu Bantuan Mendesak
- 10 Juta Anak-anak di Afghanistan Berisiko Alami Kelaparan