Ternyata Ini Alasan Hari Tanpa BH

Setiap tanggal 13 Oktober, wanita di seluruh dunia diimbau untuk menanggalkan bra,sebagai bentuk peduli kanker payudara
payudara

Jakarta - Kemarin, Minggu, 13 Oktober 2019, perempuan di seluruh dunia memperingat Hari Tanpa BH atau No Bra Day. Kenapa ditanggal itu perempuan diimbau dan diajak untuk tidak mengenakan bra? Ternyata tujuan hari tanpa bra ini untuk mengingatkan kalangan perempuan agar lebih peduli terhadap kanker payudara.

Dulu bra digunakan oleh wanita sebagai pelindung. Seiring berjalannya waktu, fungsi bra berevolusi menjadi penunjang penampilan wanita, agar nyaman selama beraktivitas.

Gerakan anti bra merupakan bentuk pemberontakan terhadap norma-norma feminisme, yang gelombangnya semakin besar di awal 1960-an. Pada tahun 2011, sekitar 30 negara merayakan hari pembebasan payudara atau no bra day untuk meningkatkan kesadaran kesehatan payudara. Media sosial mulai ramai dengan tagar #No Bra Day.

Kemarin lini massa Twitter, tagar #NoBraDay menjadi topik terpopuler. Tak hanya di luar negeri, tagar #Tanpa BH juga ramai komentar.

Berita terkait
Cegah Kanker Serviks dan Payudara, Pemprov Jabar Gelar Program Pemeriksaan Dini Gratis
Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, kanker serviks dan kanker payudara merupakan pembunuh nomor dua bagi wanita di dunia. Maka dicanangkanlah program tersebut.
Lestari Moerdijat, Pimpinan MPR Idap Kanker Payudara
Lestari Moerdijat menjadi satu-satunya wanita dari 10 pimpinan MPR. Dia diketahui mengidap kanker payudara.
Apel dan Empat Makanan Sehat Memperbesar Payudara
Payudara memang salah satu bagian tubuh yang paling sering menjadi perhatian wanita.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.