Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Dioperasikan 6 Juni

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menambahkan syarat pengoperasian terminal baru sudah terpenuhi. Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub melakukan verifikasi.
Fasilitas di check in area terminal baru Bandara Ahmad Yani, Selasa (29/5). PT Angkasa Pura I mengoperasikan terminal baru Bandara Ahmad Yani menyambut pemudik Lebaran 6 Juni mendatang. (Agus)

Semarang (Tagar 30/5/2018) - Penerbangan perdana terminal baru Bandar Udara (Bandara) Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, dipersiapkan untuk menyambut pemudik Lebaran 2018. PT Angkasa Pura I siap melayani penerbangan perdana penumpang di terminal baru pada 6 Juni mendatang.

"Kami merencanakan pengoperasian terminal baru bandara pada tanggal 6 Juni, tanggal 5 Juni boyongan dari terminal lama ke terminal baru," kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi di acara media visit terminal baru Bandara Ahmad Yani, Selasa (29/5) petang.

Faik berharap dengan penerbangan perdana sekaligus pengoperasian terminal baru tersebut, beragam persoalan yang terjadi di tahun-tahun lalu akibat keterbatasan kapasitas bandara, tahun ini bisa teratasi. Meski pekerjaan pembangunan terminal baru belum selesai 100 persen namun kondisinya jauh lebih baik dibanding terminal lama.

Terminal baru Bandara Ahmad Yani didesain mampu menampung sekitar 7 juta penumpang setahun atau sekitar 19 ribu penumpang per hari. Kapasitas  tersebut jauh lebih tinggi dibanding kapasitas terminal lama yang hanya mampu menampung sekitar 800 ribu penumpang dalam setahun atau sekitar 2.100 penumpang per hari.

"Kapasitas terminal lama hanya sekitar 800 ribu penumpang setahun. Data statistik menunjukkan pada tahun 2017 jumlah penumpang mencapai 4,4 juta," jelas dia.

Bahkan jika dibanding dengan jumlah kedatangan penumpang tertinggi di masa peak season Lebaran, kapasitas terminal baru masih sangat mencukupi.

"Tahun lalu jumlah penumpang tertinggi per hari saat Lebaran 16.700 orang. Pada tahun 2018 ini, kami prediksi traffic akan tumbuh sekitar 8 persen jadi kepadatan penumpang tertinggi diperkirakan 18 ribu per hari. Jadi kapasitas terminal baru masih diatasnya," ujar Faik.

Fasilitas lain yang tengah dikebut pengerjaannya adalah tempat parkir. Tempat parkir di terminal baru di masa Lebaran nanti sudah bisa menampung sekitar 600 kendaraan dari kapasitas total sekitar 2.000 kendaraan. "Tempat parkir di tempat lama hanya bisa menampung 500 kendaraan," sambung Faik.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menambahkan syarat pengoperasian terminal baru sudah terpenuhi. Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub melakukan verifikasi.

"Pelayanan kami dari toll gate kemudian drop off area. Yang menjadi catatan adalah pembagian drop off area," imbuhnya.

"Running test akan dilakukan 31 Mei 2018. Hal ini untuk mengetahui bahwa seluruh fasilitas dan prasarana siap dioperasionalkan. Kami akan lakukan pengetesan peralatan layaknya beroperasi," jelasnya.

Selanjutnya, mulai 1 Mei dilakukan simulasi pengoperasionalan bandara. Simulasi dimulai dari toll gate hingga boarding. "Distribusi bagasi akan dilakukan training kepada airline. Semua yang ikut terlibat pelayanan akan ikut simulasi. Sehingga seluruh penunjang pengoperasionalan tanggal 6 Juni akan bisa dipenuhi," tukas Wendo. (ags)


Berita terkait
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama