Terlambat, Upaya Arsenal Pertahankan Aubameyang

Arsenal dinilai terlambat bila ingin mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang. Dia bakal menolak kontrak baru dan tinggalkan klub tahun depan.
Arsenal dinilai terlambat bila ingin mempertahankan striker Pierre-Emerick Aubameyang (kanan). Dia kemungkinan menolak kontrak baru yang disodorkan Arsenal dan memilih meninggalkan klub dengan status bebas transfer tahun depan. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Arsenal dinilai terlambat bila ingin mempertahankan striker Pierre-Emerick Aubameyang dengan menyodorkan kontrak baru kepada dia. Arsenal bakal kehilangan Aubameyang berpeluang mengikuti jejak Aaron Ramsey dengan meninggalkan klub saat kontraknya selesai tahun depan. 

Arsenal berharap Aubameyang bertahan dengan memberikan kontrak baru. Manajer Mikael Arteta pun berusaha agar striker berusia 30 ini tidak meninggalkan The Gunners

Arteta menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan Aubameyang. Ibaratnya, berapa pun harganya pemain itu tidak akan pergi dari Emirates, kecuali memang ada penawaran terbaik untuk dia.

Klub 100 persen seharusnya sudah lama menjual dia. Arsenal tak bisa lagi kehilangan pemain secara gratis

Menurut L'Equipe tawaran kontrak baru dari Arsenal diharapkan mengakhiri spekulasi masa depan Aubameyang. Bila tidak ada klub yang bersedia membelinya dengan harga 20 juta poundsterling, maka klub London Utara ini bakal memperbarui kontraknya. 

Namun posisi Arsenal sama sekali tak menguntungkan dalam negosiasi dengan pemainnya. Kontrak Aubameyang tersisa satu tahun lagi dan berakhir pada Juni 2021. 

Posisi ini memudahkan Aubameyang untuk menolak kontrak baru dan dirinya hanya perlu menunggu sampai Januari tahun depan. Pada bursa transfer musim dingin itu, dia bisa melakukan negosiasi dengan klub mana pun. Bila sepakat, eks penyerang Borussia Dortmund ini bakal meninggalkan Arsenal dan klub tak mendapatkan apa pun dari kepergian dia. 

Dan, bukan yang pertama kalinya Arsenal kehilangan pemain bintang karena kontrak mereka yang hampir berakhir dan klub tak kunjung memperbaruinya. Terakhir, Arsenal kehilangan Aaron Ramsey yang bergabung dengan Juventus secara gratis. Arsenal tak mendapatkan apa pun karena kontrak Ramsey sudah berakhir. 

Hal sama dialami Jack Wilshere dan Danny Welbeck. Sebelumnya, Arsenal pernah kehilangan sang kapten Robin van Persie yang menyeberang ke Manchester United

Beruntung kontrak van Persie belum berakhir saat Arsenal menjualnya pada pada 2012. Dalam pengakuannya, Van Persie memilih pindah ke Man United karena Arsenal dinilai tak serius memperbarui kontrak eks penyerang tim nasional Belanda ini. 

Kasus Aubameyang Kesalahan Arsenal

Mantan kapten Man United yang kini menjadi pundit sepak bola Gary Neville menuturkan bila Arsenal sering menghadapi situasi tersebut. Klub pun tak pernah belajar saat kehilangan pemain terbaik dan tak mendapatkan apa pun dari kepergiannya. 

"Terlalu sering Arsenal berada dalam situasi seperti itu," kata Neville kepada Sky Sports.

Sementara, mantan striker Arsenal Jeremie Aliadiere menilai situasi yang dialami Aubameyang sepenuhnya kesalahan manajemen. Dan, klub selalu mengulangi kesalahan yang sama. 

Menurut Aliadiere Arsenal seharusnya sudah memperbarui kontrak atau menjual Aubameyang pada 2 tahun lalu. Bahkan saat itu, dia memprediksi klub bisa menjualnya dengan harga mahal. 

"Klub 100 persen seharusnya sudah lama menjual dia. Arsenal tak bisa lagi kehilangan pemain secara gratis," kata Aliadiere yang masih tak percaya bila kontrak Aubameyang ternyata tinggal satu tahun lagi. 

"Jujur saja, saya tak percaya bila klub memiliki pemain terbaik, kapten tim dan kontraknya tinggal satu tahun lagi. Menurut saya, dia seharusnya menandatangani kontrak baru atau bahkan dijual saat masih tersisa 2 tahun. Bila kontraknya tersisa 1 tahun lagi, apa yang ada dalam pikiran pemain tentu sudah berbeda," kata pemain asal Prancis ini. 

Menurut Aliadiere yang membawa Arsenal memenangi Liga Premier Inggri 2004 ini tidak menutup kemungkinan Aubameyang menolak kontrak baru dari klub. Dia memilih mengorbankan satu tahun bersama Arsenal dan kemudian meninggalkan klub dengan status bebas. 

"Bila saya menjadi Aubameyang dengan kontrak atau tahun lagi, saya bakal mengorbankan karier satu tahun saya dan kemudian pergi dengan status bebas transfer. Saya akan mendapatkan uang lebih banyak karena klub dari seluruh dunia bakal memburu saya," kata Aliadiere. 

Baca juga:

Aubameyang Sebaiknya Tinggalkan Arsenal

Abaikan Aubameyang, Barca Bidik Neymar Demi Messi

Kasus Ramsey tidak berbeda dengan yang disampaikan Aliadiere. Gelandang timnas Wales ini mendapat gaji tinggi dari Juve. Pasalnya, I Bianconeri mendapatkan Ramsey secara gratis. Tanpa mengeluarkan biaya transfer, klub pun memberikan gaji tinggi kepada dirinya. 

Aubameyang pun berpeluang mengambil langkah tersebut. Apalagi, striker yang sudah mencetak 61 gol selama 97 pertandingan bersama Arsenal diincar banyak klub. Paling tidak, Man United ingin memboyongnya. 

Demikian pula Real Madrid, Barcelona dan Juve yang gemar mengumpulkan pemain gratisan. Mereka tak perlu mengeluarkan dana besar dan cukup menunggu Januari tahun depan untuk melakukan negosiasi dengan Aubameyang. []

Berita terkait
Gagal Dijual, Aubameyang di Arsenal Sampai 2021
Arsenal rugi besar bila gagal menjual striker Pierre-Emerick Aubameyang. Saat kontraknya selesai pada Juni 2021, Arsenal terancam kehilangan dia.
Soal Aubameyang, Arsenal Beri Deadline ke Barca
Arsenal memberi deadline kepada Barcelona bila ingin membeli striker Pierrer-Emerick-Aubameyang. Pemain itu menjadi incaran banyak klub.
City Saingi Madrid dan Barca Perebutkan Aubameyang
Manchester City mengincar striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang. City siap bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona untuk menggaetnya.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.