Jakarta – Polisi mengatakan sedikitnya 13 orang terluka dalam sebuah insiden penembakan massal di pusat Kota Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu, 12 Juni 2021. Tersangka pelaku penembakan saat ini masih diburu polisi.
“Dua dari korban yang terluka dilaporkan dalam kondisi kritis,” seperti dikatakan oleh Kepala Departemen Kepolisian Interim Austin, Joseph Chacon, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Reuters.
Seorang saksi mata, Angela Hicks, dari Kyle, Texas, mengatakan dia berada di bar terdekat ketika dia dan seorang teman mendengar tembakan. "Semua orang di tempat kami berada merunduk," kata Hicks. "Orang-orang berlarian ke mana-mana," kata Hicks kepada reuters.com.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa tidak ada bahaya lebih lanjut pada saat ini karena tersangka tidak ditahan. Tampaknya pada titik ini (insiden tersebut) terisolasi di area yang satu ini," kata Chacon.
Chacon menambahkan insiden itu terjadi sekitar pukul 01.30 waktu setempat di kawasan Sixth Street Entertainment District dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kejadian tersebut (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []