Cirebon - Terduga teroris YF yang telah diamankan Densus 88 Mabes Polri merupakan amir atau pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon yang baru. Hal ini diungkapkan Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto usai mendampingi tim Puslabfor Mabes Polri melakukan penggeledahan ulang dan olah TKP di rumah terduga teroris YF di Desa Bojong Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Senin, 14 Oktober 2019. "Jadi untuk terduga teroris YF ini merupakan Amir atau pimpinan JAD Cirebon yang baru, Cirebon Kabupaten dan Cirebon," katanya.
Menurut Suhermanto, kepolisian masih mendalami sudah berapa lama terduga teroris YF ini bertindak sebagai Amir JAD Cirebon. "Masih didalami (sudah berapa lama YF menjadi amir). Nanti tim Densus 88 dan tim Mabes Polri yang mendalami,"jelasnya.
Saat disinggung apakah terduga teroris YF terkait dengan penusukan Menko Polhukam Wiranto, Suhermanto menjelaskan hal itu masih didalami oleh tim Densus 88 dan tim Mabes Polri. "Masih didalami ya. Kita juga masih menunggu Informasi dari tim Densus 88 dan tim Mabes Polri," jelas Suhermanto.
Namun, dia memastikan terduga teroris YF merupakan satu jaringan dengan terduga teroris B yang diamankan di Kota Cirebon dan RF yang diamankan di Kabupaten Indramayu pada Minggu, 13 Oktober 2019. Diketahui, terduga teroris YF diamankan Densus 88 Mabes Polri di Desa Panguragan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon pada Minggu sekitar pukul 18.30 WIB,
Usai menangkap YF petugas langsung menggeledah rumah terduga teroris YF dan dari hasil penggeledahan yang dilakukan pada Minggu malam polisi mengamankan barang bukti cairan kimia, buku tauhid, panah dan senjata angin. Terduga teroris YF yang tinggal di Desa Bojong Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang servis elektronik keliling.
- Baca Juga: Terduga Teroris Cirebon, Tukang Cendol Asal Padang
- Terduga Teroris Satu Jaringan Penusuk Wiranto Ditangkap
