Terduga Teroris Tetangga Wali Kota Semarang

Ternyata rumah TTP dekat dengan kediaman Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi, di Jalan Lempongsari
Kediaman TTP terduga teroris di kawasan Lempongsari berdekatan dengan rumah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang – Densus 88 Mabes Polri mengamankan TTP (46) warga Jalan Lempongsari II Nomor 516, RT 3 RW 1, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ternyata rumah TTP dekat dengan kediaman Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi, di Jalan Lempongsari I No 372, RT 1 RW 2, Lempongsari.

Meski beda RW namun kampung tempat tinggal Hendi bersebelahan dengan kampung TTP. Jarak rumah keduanya juga hanya terpaut sekitar 300 meter.

Hendi yang dikonfirmasi soal penangkapan tetangganya mengaku kaget dan tidak menyangka. "Ya kaget sekali, ada yang memberi info di gang sebelah rumah saya itu ada penangkapan terduga teroris," kata dia, Selasa 14 Mei 2019 malam.

Karena rumahnya dekat dan bertetangga, Hendi mengaku mengenal TTP. Terlebih yang bersangkutan juga merupakan Ketua RT 3 dan kerap ikut kumpulan dengan warga Lempongsari.

Hanya saja Hendi tidak kenal dekat dengan sosok tersebut. "Kalau kenal dekat tidak, tapi saya tentu tahu karena kita sering kumpul masyarakat apalagi (dia) masih ketua RT," ujarnya.

Hendi menambahkan, warga Lempongsari selama ini diketahui warga yang rukun, guyub dan kompak. Tidak ada yang bertingkah macam-macam maupun bikin onar. Namun demikian ia meyakini polisi punya data kuat sehingga akhirnya mengambil tindakan hukum terhadap TTP.

"Tapi saya rasa pihak kepolisian sudah mempunyai data-data dukung yang kuat. Jadi kami merasa prihatin," ujar dia.

Hendi berharap warga Semarang, khususnya Lempongsari tetap tenang dan tidak perlu panik adanya penangkapan TTP. "Mudah-mudahan persoalannya segera tuntas, selesai. Mudah-mudahan tidak ada yang membuat kota ini menjadi tidak kondusif," tukas dia.

Sementara itu, tetangga TTP bernama Puguh beberapa hari terakhir sempat menangkap ada pergerakan sejumlah orang tak dikenal di kampungnya. Ternyata mereka adalah petugas Densus 88 yang tengah melakukan pengintaian di rumah tetangganya.

"Ya awalnya curiga saja, kok sepertinya ada orang asing di gang. Ternyata ada kejadian ini," tutur dia.

Sebagai tetangga dan hidup dalam lingkungan yang sama, Puguh mengenal sosok TTP. Secara umum TTP adalah warga baik, terlebih ia menjabat Ketua RT cukup lama, selama 12 tahun. Hanya saja, Puguh mulai merasakan gejala perubahan perilaku TTP lima tahun terakhir.

"Ya lima tahunan sudah agak berbeda, cara penyampaian dan omongannya," tukas dia. []

Baca juga:


Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.