Tercatat 87 Anak di NTB Positif Terinfeksi Covid-19

Gugus tugas Covid-19 NTT mencatat sekitar 87 anak positif terpapar Corona. Ini yang dilakukan Pemprov NTB.
Anak NTB. (Foto: Tagar/Humas Pemprov NTB)

Mataram - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mencatat transmisi lokal menyebabkan 87 anak positif terinfeksi virus Corona. Salah satu upaya pencegahan dilakukan Pemprov NTB dengan berbagi masker untuk anak.

Kasus anak positif Covid-19 di NTB cukup besar secara nasional. Bahkan tertinggi kedua di Indonesia, setelah Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Anak-anak adalah amanah. Dan anak-anak kita di NTB saat ini butuh perhatian lebih.

Langkah edukasi warga terus dilakukan Pemprov NTB untuk mengantisipasi dan mengurangi angka kasus Covid-19 di NTB, khususnya kasus pada anak.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah pada Selasa, 2 Mei 2020, bersama dengan Dinas P3AP2KB NTB menyerahkan bantuan masker untuk anak-anak di Puskesmas Cakranegara, Kota Mataram.

Anak-anak adalah kelompok yang rentan terkena Covid-19, namun kerap terlupakan dalam mengantisipasinya. Karena itulah Niken mengajak orang tua dan semua pihak untuk melindungi anak-anak dari Covid-19 dengan memberinya masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Anak-anak adalah amanah. Dan anak-anak kita di NTB saat ini butuh perhatian lebih. Karena mereka termasuk yang rentan, namun kita lupa," ujarnya.

Niken menuturkan, saat ia mengunjungi pasar Kebon Roek, pada Selasa 2 Mei pagi,  semua orang dewasa sudah menggunakan masker, namun tidak dengan anak-anak. "Mudah-mudahan kita bisa sadar dan mulai melindungi anak-anak kita dengan masker, ujarnya.

Adanya gerakan maskerisasi untuk anak, Niken berharap dapat menyadarkan orang dewasa untuk segera memberikan perlindungan. "Jumlah anak-anak di NTB ada sekitar 1,8 juta, dan dengan adanya gerakan ini, kita harus bisa sadar dan memberikan perlindungan yang sudah merupakan hak mereka," jelasnya.

Jika sekolah sudah mulai berjalan nantinya, Niken mengatakan sebaiknya semua anak-anak sudah harus menggunakan masker di lingkungan sekolah untuk memproteksi mereka dari potensi tertular Covid-19.

Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam memberikan edukasi pentingnya menggunakan masker bagi anak dan masyarakat.

"Peran Puskesmas sangat penting sebagai sarana masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan. Alhamdulillah Puskesmas sudah memberikan hal itu kepada masyarakat, dan hari ini kami memulai gerakan masker untuk anak" ungkapnya. []

Berita terkait
1,75 Persen Anak Balita di Jatim Terinfeksi Covid-19
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menyebutkan jumlah anak balita terinfeksi Covid-19 dari keluarga dan masih terbilang rendah.
Covid-19 Bahrain dan Oman Lampaui Korea Selatan
Setelah beberapa negara tetangganya melewati Korea Selatan dalam jumlah kasus Covid-19 kini giliran Bahrain dan Oman lampaui kasus Korea Selatan
Update Covid-19 Kudus: 1 Pasien Positif Meninggal
Kasus pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Kudus bertambah. Sebelumnya ada empat pasien meninggal, kini menjadi lima pasien.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.